Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ombak Pasang Terjang Gianyar, BPBD Siaga

Bali Tribune / Air luapan ombak pasang di kawasan Pantai Lebih, Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah Banjir dan longsor, kini giliran wilayah pesisir Gianyar diterjang ombak pasang. Puncaknya Rabu (13/7) dini hari, terjangan ombak pasang membuat seluruh pantai sepanjang 15 Km berantakan. Di Pantia Lebih, areal parkir pun menjadi kolam banjir rob.

Seluruh kekuatan BPBD Gianyar siaga 1 guna mengantisipasi kebencanaan. Puluhan petugas Balawista pun  ditempatkan untuk memastikan masyarakat menjauhi pantai.

"Di Pantai Lebih,  sejak dini hari gelombang tinggi dan sudah masuk ke area parkir Pantai Lebih. Syukurnya tidak ada aktivitas warga dan toko kuliner belum ada yang buka," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik, Gusti Ngurah Dibya Presasta yang langsung memantau ke pantai.

Disebutkan, sebanyak 23 orang disiagakan di pesisir Gianyar. Disebutkan  gelombang dan ombak tinggi bertepatan dengan Purnama Kasa. Selain kegiatan upakara, segala aktivitas di pantai dilarang untuk umum, guna mengantisipasi adanya korban.

"Kami mendapat informasi akan ada warga yang melasti dan bersembahyang ke pantai, saya atensi pengamanan dan memberikan imbauan," ujarnya.

Dibya Presasta menyebutkan bersyukur petugas Balawista Giat selalu siaga mengawasi aktivitas warga termasuk nelayan di pesisir. "Sehingga setiap pergerakan di darat dan di pesisir bisa kami pantau selama 24 jam," imbuhnya.

Ditambahkan lagi, penanganan bencana difokuskan ke wilayah atau titik yang berhubungan dengan masyarakat banyak, jalur vital dan berhubungan dengan nyawa. Sedangkan aktivitas kuliner di Pantai Lebih masih buka seperti biasa, dan biasanya setelah pukuk 11.00 Wita, air laut yang menggenangi areal parkir sudah surut.

Salah satu nelayan Pantai Gumicik, Desa Ketewel Gianyar, Wayan Puja menyebutkan sudah sejak dua bulan nelayan Gumicik tidak bisa melaut. Hal ini disebabkan angin kencang dan menyebabkan tidak bisa mengarahkan perahu dengan baik.

"Juga karena gelombang tinggi, nelayan tidak bisa masuk ke laut dan pada saat sandar perahu rawan patah," jelasnya sembari menambahkan, cuaca buruk kemungkinan masih akan terjadi sampai bulan depan.

wartawan
ATA
Category

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.