Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

OMG! Tiga Luka Tusuk di Leher Tewaskan Gadis Cantik Asal Subang

Bali Tribune/ korban
Balitribune.co.id | Denpasar - Dari hasil olah TKP dan identifikasi, diduga korban, Dwi Farica Lestari (23) tewas akibat luka pada bagian leher dengan jumlah 3 luka tusukan. Hasil olah TKP ini memperkuat dugaan bahwa korban dibunuh karena handphone milik wanita asal Subang, Jawa Barat itu raib. 
 
Hasil olah TKP lainnya, pada kamar tidur korban ditemukan darah berceceran, korban dalam kondisi telanjang bulat dengan tengkurap,  ditemukan jaket warna merah dan helm gojek di kamar korban. "Ada tiga luka tusukan di leher korban," ungkap Kanit Reskrim Polsek Densel, AKP Hadimastika Karsito Putro saat dikonfirmasi.
 
Terkait apakah korban dibunuh oleh teman kencannya, karena kondisi korban ditemukan tewas dalam keadaan telanjang, masil dalam penyidikan yang berwenang. Dari keterangan saksi rekan korban Dianty bahwa mendengar ada suara berisik (gaduh) dari kamar korban pada pukul 02.30 Wita. Hadimasti menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal itu.
 
"Kasus ini masih kami dalami. Masih dalam penyidikan," ujarnya.
 
Menurut keterangan penjaga kos, Apris Misak (25), lokasi kejadian di Thailia Homestay lantai 2 Kamar Nomor 1 Jalan Tukad Batanghari Gang X Nomor 12 Panjer, Denpasar Selatan (Densel). Pada pukul 02.30 Wita ia sedang tidur dan mendapat telepon dari Dianty (22) meminta bantuan agar menemaninya mengecek temannya di dalam kamar. Sebab, Dianty sempat mendengar suara berisik gedebuk - gedebuk. Ketika korban ditelepon tetapi tidak diangkat. Sehingga mereka bersama - sama mencoba mengetuk pintu dan memanggil korban namun tidak ada jawaban. Mereka mencoba membuka pintu kamar tapi terkunci dari dalam. 
 
"Saya kemudian lewat kamar nomor tiga mengecek dan pintu balkon sudah terbuka dan melihat ada darah di balkon. Kemudian saya menyampaikan kepada temannya, Dianty," ungkapnya. 
wartawan
Bernard MB
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.