Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Optimalkan Penataan Tukad Badung, Bappenas Kunjungi Taman Kumbasari

Bali Tribune/ KUNJUNGAN - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengunjungi Tukad Badung, Selasa (16/7).
balitribune.co.id | Denpasar -  Penataan Tukad Badung yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan. Selain itu penataan juga bertujuan untuk menciptakan agar tukad tertata rapi dan bebas dari sampah sepanjang 800 meter melintasi Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. Dari inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2019 peringkat II tingkat nasional.
 
Untuk mengetahui secara langsung penataan pembangunan Tukad Badung, sekaligus mengoptimalkan manfaat dari pelaksanaan Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2019 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) menggelar Whokshop  Knowledge Sharing Pembangunan Daerah di Bali diikuti 54 Bappeda Provinsi kabupaten/kota se Indonesia. Salah satu agenda  Whorkshop  Knowledge Sharing  tersebut adalah mengunjungi  Tukad Badung.
 
Kunjungan yang dipimpin Kepala Sub Direktorat Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Wilayah IV Andi Setyo Pambudi disambut hangat Kepala Bappeda Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Selasa (16/7) di Tukad Badung.
 
 Dalam kunjungan tersebut Wisnu Wijaya Kusuma memperkenalkan dan menjelaskan secara detail tentang proses pembangunan Tukad Badung kepada seluruh rombongan.
 
Menurutnya  pembangunan secara sederhana dapat digambarkan sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Pembangunan di Kota Denpasar dilaksanakan untuk mewujudkan Visi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2016-2021 yaitu “Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan”. Visi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2016-2021 dijabarkan dalam 16 sasaran dan 29 indikator sasaran. Reduksi Sampah menjadi salah satu indikator sasaran yang ditetapkan. 
 
“Maka revitalisasi menjadi salah satu cara kami untuk menata sungai menjadi bersih dan rapi serta bebas dari sampah plastik,” kata Wisnu Wijaya
 
Dari inovasi Penataan Tukad Badung  kata Wisnu mengantarkan Pemerintah Kota Denpasar meraih Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2019. Selain itu seluruh Bappeda provinsi kabupaten/kota hari ini bisa mengunjungi Tukad Badung. Dengan kunjungan ini mengaku nama Kota Denpasar semakin dikenal di tingkat nasional. 
 
“Dengan kunjungan ini kami harapkan penataan Tukad Badung bisa diterapkan di daerah lainnya. Semakin banyak perhatian terhadap lingkungan khususnya sungai maka sampah plastik dari ulur ke hilir bisa di atasi dengan baik,” ungkapnya.
 
Kepala Sub Detorat Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Wilayah IV Andi Setyo Pambudi mengatakan, Pemkot Denpasar bisa melaksanakan pembangunan ini dengan baik. Menurutnya Pemkot Denpasar benar-benar menata dengan banyak tujuan, pertama adalah kebersihan lingkungan. Selain selain itu inovasi ini juga sesuai dengan RKP 2019 yang ada di dokumen perencanaan Kota Denpasar. 
 
“Saya menangkap harmonis dengan alam di wujudkan Pemkot Denpasar dengan cara menata Tukad Badung, itu sangatlah bagus,” ungkap Andi Satyo Pambudi.
 
Selain itu pembangunan Tukad Badung ini langsung dikelola oleh Pemkot Denpasar. Karena menurutnya kriteria dari  pembangunan daerah adalah dilakukan oleh pemerintah daerah itu sendiri. “Saya kira pembangunan ini cukup berhasil,  masyarakat mendapatkan manfaatnya, penataan lingkungannya juga lebih rapi bagus dan sampah bisa di atasi sehingga kehidupan seperti ikan bisa kembali seperti semula,” imbuhnya.
 
Ia menjelaskan, yang paling unik dari Tukad Badung ini adalah diapit dua pasar tradisonal. Dengan merevitalisasi sungai seperti ini orang akan semakin enggan untuk membuang sampah ke sungai. Karena yang disasar Pemerintah Provinsi adalah bagaimana mengubah prilaku masyarakat dengan contoh pembangunan baik seperti ini.  Ia  mengharapkan agar Denpasar terus melakukan inovasi, sehingga nanntinya meraih peringkat pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). “Saya yakin Kota Denpasar bisa lebih kreatif lagi,” ucapnya. 
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.