Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orok Kembar Membusuk Gegerkan Warga

Orok kembar yang ditemukan warga sudah membusuk

BALI TRIBUNE -  Warga di seputaran Jalan Ratna Gang Werdakura, Denpasar Timur, Minggu (15/7) pukul 13.00 Wita digegerkan dengan penemuan orok di lorong samping rumah kos-kosan. Orok kembar dengan jenis kelamin perempuan tersebut ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Kedua orok tersebut kemudian dibawa ke RSUP Sanglah untuk diperiksa. Sementara petugas Kepolisian Polsek Denpasar Timur masih mencari pelaku pembuangan orok itu. Informasi yang berhasil dihimpun BALI TRIBUNE -  kemarin, orok yang diperkirakan berusia 8 bulan itu pertama kali diketahui oleh seorang penghuni kosan bernama Enisa Nimas Krisna (24). Saat itu, ia mencium bau busuk dari arah lorong kecil yang berada di samping kosan yang ditempati oleh seorang pria berinisial V (20). Karena tidak kuat menahan bau busuk, ia kemudian melaporkan hal itu ke pemilik rumah kos, Jhon Ngamal (60). Atas laporan itu, pemilik kos kemudian memerintahkan pengelola bernama Maria Magdalena Tin (53) untuk memeriksa asal-usul bauh busuk itu.  “Kemudian Ibu Magdalena bersama anaknya Yosep Anugrah Putra Pasquilo memeriksa sebuah tas yang diduga sebagai sumber bau busuk. Tas warna kuning yang teronggok itu diangkat menggunakan kayu dan membawanya ke jalan untuk diperiksa isinya," ungkap seorang petugas kepolisian. Pengelola rumah kos dan penghuni yang memeriksa tas tersebut terkejut melihat orok kembar yang dibungkus kain merah, kemudian dibalut tas plastik hitam di dalam tas itu. Atas temuan itu merepa melaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Denpasar Timur. Petugas Reskrim yang menerima laporan langsung datang ke TKP dan berkoordinasi dengan Inafis untuk melakukan pemeriksaan mendalam. Pun mengorek sejumlah informasi di seputaran lokasi. “Hasil pemeriksaan awal dari pihak Inafis, bahwa orok tersebut diperkirakan berusia 8 bulan, luka robek pada bagian leher dan perut, diperkirakan meninggal dunia sejak 2 hari yang lalu. Selanjutnya, orok kembar dibawa ke RSUP Sanglah untuk divisum,” katanya. Pemeriksaan sejumlah saksi termasuk penghuni kosan Enisa Nimas Krisna bahwa dirinya pada hari Sabtu (14/7) sekitar pukul 04.00 Wita sebelumnya mendengar tangisan bayi dari kamar nomor satu yang ditempati oleh terduga pelaku berinisial V itu bersama kekasihnya yang tidak diketahui identitasnya. Meski mendengar jeritan bayi, ia tidak keluar dan memeriksanya. Nah, pada Sabtu pagi, V langsung kabur ke kampung halamannya Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan dalih untuk mengambil ijazah. “Kalau V ini sudah sejak bulan September 2017 tinggal di TKP. Dia juga masih kuliah. Saat ini dia sudah di Manggarai,” terangnya. Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra membenarkan temuan orok tersebut dan sudah ditangani pihaknya. Ia bahkan mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam penghuni kos yang ada di sekitar TKP. “Masih dalam penyelidikan. Kita masih mengumpulkan bukti dan memburu terduga pelakunya,” ujarnya.

wartawan
redaksi
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.