Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orok Perempuan Dibuang di Lahan Kosong

orok
Sesosok orok yang dibuang ibunya

BALI TRIBUNE - Warga di seputaran Taman Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung digegerkan dengan temuan orok di lahan kosong pada Jumat (25/5) pagi kemarin. Orok cukup umur yang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dan masih lengkap dengan ari-arinya. Saat ini, petugas kepolisian Polsek Kuta Selatan masih memburu pelaku yang tega membuang orok itu. Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muhamad Yaqin menerangkan, orok yang diduga berumur 9 bulan itu ditemukan di lahan kosong di Jalan Sekar Jepun Taman Mumbul, tepat disamping rumah I Ketut Labda (45). Orok malang itu ditemukan oleh tiga orang buruh serabutan yang kebetulan hendak bekerja dan membersihkan lahan kosong itu. Mereka adalah Ni Wayan Sudani (49), Juminem (44) dan Sunama alias Nurul (43) yang curiga dengan bungkusan kresek warna hitam yang tergonggok dan berlumuran darah. Ketiga saksi kemudian memeriksa dengan menyobekan plastik menggunakan sabit. “Awalnya plastik itu sempat dipegang oleh salah satu saksi dan dibuang ke tumpukan sampah. Tapi saksi mengaku plastik tersebut berat dan mendapatkan bungkusan dipenuhi darah,” ungkapnya. Ketiga saksi ini pun memeriksa tangan mereka karena menduga tangan mereka yang terluka. Namun ketiganya tidak mengalami pendarahan pada tangan. Karena penasaran, mereka pun mendekati dan melihat telinga dari plastik yang sobek itu. Karena kecurigaan itu menguat pada orok yang dibuang. Ketiga saksi menghubugi pemilik rumah yang ada disekitar lokasi untuk meneruskannya ke Polsek Kuta Selatan. “Mereka semua takut untuk melihat. Makanya pas dibuka dan diperiksa secara penuh oleh polisi yang datang. Orok itu ditemukan berlumuran darah pada  bagian wajah dan masih lengkap dengan ari-ari. Orok itu sudah dalam keadaan meninggal,” terangnya. Hasil pemeriksaan sementara, orok tersbebut diduga dibuang oleh pelaku belum sampai sehari. Pasalnya, darah pada orok itu masih segar. Untuk kepentingan penyelidikan, pukul 11.30 Wita, orok tersebut dibawa ke RSUP Sanglah untuk divisum. “Kita juga sudah dalami keterangan sejumlah saksi serta mengumpulkan rekaman kamera pengawas diseputaran TKP untuk mengungkap pelaku pembuang orok. Ya, dugaan kita belum lama dibuang,” katanya. Selain mengumpulkan saksi dan rekaman kamera, petugas juga menunggu hasil forensik untuk mengetagui secara pasti waktu dan penyebab kematian orok itu. Hal ini juga untuk mengejar pelaku pembuang. “Saat ini masih dalam penyelidikan, termasuk mencari pelaku pembuangnya,” pungkasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Lari, Kopi, dan Musik: Astra Motor Bali Sukses Gelar Scoopy Coffee Rave

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali sukses menggelar "Scoopy Coffee Rave", sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy. Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif dan relevan dengan tren anak muda saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Jadwalkan Pelantikan Sukaja Sebagai PAW Mendiang Gindera di 6 Oktober 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Tabanan menjadwalkan pelantikan I Wayan Sukaja dari Partai Golkar sebagai pengganti antarwaktu (PAW) mendiang I Wayan Gindera. Rencananya, pelantikan Sukaja akan berlangsung pada Senin (6/10/2025). Jadwal ini ditetapkan setelah proses pergantian antarwaktu atau PAW ini melalui serangkaian tahapan administrasi hingga penetapan dari Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua Dekranasda Karangasem, Nyonya Mas Parwata Hadiri Pembukaan INACRAFT Oktober 2025

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, bersama jajaran pengurus menghadiri kegiatan Pameran INACRAFT October 2025 Vol. 4 “Youthpreneurs” yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), 1–5 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kakao “Raya Jembrana” Jadi Simbol Kebanggaan Produk Lokal Berkelas Dunia

balitribune.co.id | Negara - Kakao merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Jembrana yang telah bersaing di pasar internasional. Bahkan kini kakao diekspor tidak hanya berupa bahan baku, namun telah dilakukan hilirisasi. Teranyar Jembrana telah memiliki produk olahan coklat ekspor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.