Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Outlook 2026: Target Pertumbuhan Turis Berkualitas Hingga 15 Persen

asita bali
Bali Tribune / OUTLOOK - Putu Winastra saat memaparkan Outlook 2026 Asita Bali menargetkan pertumbuhan kedatangan wisatawan berkualitas yang fokus diarahkan pada wisata berbasis pengalaman, edukasi, dan keberlanjutan

balitribune.co.id | Mangupura - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali berperan 65 persen dalam mendatangkan turis asing ke Bali. Sedangkan untuk mendatangkan wisatawan domestik, Asita Bali berkontribusi sekitar 45 persen. Pasar wisatawan asing yang didatangkan ke Bali oleh Anggota Asita Bali pada 2024-2025 diantaranya Eropa 35 persen, Asia seperti Jepang, Tiongkok, Korea dan Asia Tenggara sebesar 25 persen, Australia 15 persen, India dan Asia Selatan 12 persen, Amerika 8 persen dan Timur Tengah 5 persen. Demikian dipaparkan Ketua Asita Bali, Putu Winastra saat Gathering dan Peluncuran Calendar Event Asita 2026 di Nusa Dua, Badung, Senin (22/12).

Dijelaskannya pada tahun 2026 pasar utama biro perjalanan wisata di Asita Bali yakni Australia karena dianggap stabil dan wisatawan Australia yang datang berulang atau repeat visitors mencapai 40 hingga 60 persen. Kemudian India dengan pertumbuhan tercepat dan dilayani penerbangan langsung. Pasar utama selanjutnya adalah Tiongkok, Eropa, Timur Tengah dan Asia Tenggara. Hal ini mengingat pasar Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina sebagai pasar penyangga regional dan stabil. 

Sedangkan pasar emerging yang tumbuh di tahun 2026 yakni Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan, Jepang dan Afrika Selatan. "Di tahun 2026 destinasi pesaing utama Bali adalah Phuket, Danang, Langkawi, Maldives, Sri Lanka, Turkiye. Bali saat ini masih unggul, namun tekanan semakin kuat dari berbagai sisi termasuk perang tarif," sebut Winastra. 

Kata dia, rekomendasi strategi untuk tahun 2026 salah satunya diversifikasi daya tarik wisata dan redistribusi wisatawan dengan mendorong paket wisata ke Bali Utara, Timur, Barat guna mengurangi kejenuhan wisatawan. Di tahun 2026 Asita memiliki  target strategis diantaranya penertiban biro perjalanan wisata, pemandu, transportasi dan supir, akomodasi ilegal. Langkah ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan perlindungan bagi pelaku usaha resmi.

Kemudian SOP sampah dan bebas plastik sebagai langkah mendukung Bali destinasi pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Target lainnya di tahun 2026 yakni harga khusus biro perjalanan wisata resmi yang bertujuan memperkuat ekosistem pariwisata sehat dan adil. Pelestarian budaya dimana Asita berperan aktif memastikan pariwisata berjalan seiring dengan pelestarian adat dan tradisi Bali. Asita Bali menargetkan adanya pertumbuhan wisatawan berkualitas sekitar 15 persen fokus diarahkan pada wisata berbasis pengalaman, edukasi, dan keberlanjutan.

Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, seperti apa tren pariwisata Indonesia kedepan ini perlu disampaikan kepada stakeholder pariwisata. "Sehingga kita bersama-sama dapat melangkah bersama sehingga tujuan yang kita share sebetulnya, share objektivitas semua dapat dicapai," katanya.

wartawan
YUE

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar: Seluruh Akomodasi Dipasarkan OTA Wajib Miliki Izin Usaha

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menegaskan seluruh akomodasi yang dipasarkan melalui Online Travel Agent (OTA) wajib memiliki izin usaha paling lambat pada 31 Maret 2026. Merchant yang tidak memenuhi ketentuan akan dihentikan penjualannya di OТА. Demikian dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (kemenpar.ri).

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.