Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Paceklik Ikan Mulai Berakhir,Tangkapan Ikan Lemuru Belum Signifikan

PENGAMBENGAN - Hasil tangkapan ikan lemuru yang menjadi komoditi ikan andalan nelayan di Pengambengan masih belum signifikan.

BALI TRIBUNE - Kendati pada tahun 2018 ini diprediksi masa paceklik ikan yang terjadi selama dua tahun terakhir akan berakhir, namun hasil tangkapan ikan di perairan selatan Jembrana hingga pertengahan tahun masih belum mengalami peningkatan signifikan.  Sejumlah nelayan tangkap di pesisir Desa Pengambengan, Negara mengaku ikan lemuru yang sebelumnya menjadi salah satu komidi ikan andalan di perairan sekitar Selat Bali yang kini sudah mulai muncul juga masih dirasakan belum begitu signifikan. Begitupula dengan hasil tangkapan ikan layang dan tongkol yang mendominasi belakang ini juga kebanyakan muncul di perairan diluar perairan Kabupaten Jembrana.  Salah seorang nelayan tangkap, Raden Riki Dayat (22) warga Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Negara, Selasa (28/8), mengakui musim paceklik ikan yang sempat terjadi selama dua tahun, terkahir saat ini dirasakan sudah mulai berakhir, namun menurutnya saat ini ikan masih lebih banyak ditemukan diperairan wilayah Jimbaran, Badung, “Ya bisa dikatakan paceklik yang terjadi mulai dekat-dekat akhir tahun 2016 dan sepanjang tahun 2017 kemarin, sudah berakhir. Tetapi sementara kebanyakan naiknya di Jimbaran,” ujar nelayan perahu selerek ini. Menurutnya, ikan lemuru yang selama ini menjadi hasil tangkapan primadona bagi nelayan pesisir Pengambengan diakuinya juga masih belum banyak muncul diperairan selatan Jembrana dan dikalahkan oleh jenis ikan lainnya seperti ikan layang dan ikan tongkol. “Kalau awal-awal bulan Mei, yang banyak naik malah ikan layang. Tetapi sekarang ini, selain layang, banyak yang dapat tongkol,” tandasnya. Sejumlah nelayan lain di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan juga mengatakan hasil tangkapan ikan yang mulai mengalami peningkatan memasuki tahun 2018 ini terjadi mulai sejak bulan Mei lalu. “Mulai bulan Mei tangkapannya meningkat tapi lemuru masih sepi,” ujar Ahmadi (34) nelayan asal Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Negara. Kendati hasil tangkapan ikan lemuru saat ini masih minim dan rata-rata jenis produksi tangkapan ikan yang mulai ramai itu baru didominasi jenis ikan layang dan tongkol, namun dengan hasil tangkapan ikan yang kini mulai menunjukan peningkatan ini, aktifitas nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Desa Pengambengan, Negara kini semakin bergairah. Sejak bulan Mei hingga memasuki Agustus ini, tangkapan ikan yang semakin ramai juga tempak dari peningkatan aktivitas penimbangan maupun jual beli ikan yang dilakukan oleh nelayan dengan para Belantik di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di pelabuhan setempat. Kondisi ini dirasakan memberi berkah bagi para nelayan yang selama dua tahun dilanda paceklik. Kasi Operasional PPN Pengambengan, Erlina dikonfirmasi Senin kemarin menyebutkan sesuai data di PPN Pengambengan yang sementara direkap pada semester pertama yakni mulai Januari hingga Juni tahun 2018 ini, baru tercatat produksi ikan sebanyak 1.961 ton. Namun jumlah produksi ikan selama satu semester atau enam bulan belakangan itu justru hampir mendekati jumlah produksi ikan selama satu tahun pada tahun 2017 yang hanya mencapai 3.444 ton dengan total transaksi ikan Rp 34 miliar yang diakibatkan dampak paceklik yang berlangsung sejak awal tahun 2016. “Ikan sudah mulai naik. Kemungkinan besar akan melampaui hasil produksi tahun 2017 lalu, karena sekarang hasil tangkapan nelayan juga sudah mulai banyak,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pemkab Badung Kembali Beri Bantuan Hari Raya Galungan, Wujud Nyata Pemerintah Ringankan 83 Ribu Beban Krama Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung menghadirkan kebijakan yang inklusif, adaptif, dan berpihak kepada masyarakat terus diwujudkan secara konkret, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Selamat Memperingati Hari Pahlawan

Segenap Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Mari kita kobarkan semangat kepahlawanan dalam diri, meneladani perjuangan para pahlawan bangsa
untuk membangun Badung yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.