Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Paket Satu Jalur PDIP Bobol Hanura Gianyar

Bali Tribune/ Nyoman Artawa Putra
balitribune.co.id | Gianyar - Dalam kontestasi politik di Pileg 2019, jangankan beda bendera partai,  dalam satu atap partai pun para caleg harus berebut suara terbanyak untuk meraih tiket ke gedung rakyat.  Namun, kali ini jurus jitu  PDIP dengan pola Paket Satu Jalur, benar-benar membuat partai lain tak berdaya. Tak terkeculai, Partai Hanura yang menjadi mitra koalisi permenennya. Karena, dari perhitungan sementara, tak satupun calegnya  bisa lolos di DPRD Gianyar.
 
Caleg Partai Hanura Gianyar I Nyoman Artawa Putra, merupakan satu dari sejumlah incumbent yang diprediksi gagal mempertahankan kursinya. Artawa mengakui dahsyatnya gerakan “Satu Jalur” caleg PDIP di bumi seni.  Disebutkan,  gerakan caleg PDIP ini  benar-benar mengkungkung ruang alternatiaf pemilih, karena sudah terbelenggu dengan pilihan satu paket ini. Terlebih, paket-paket ini, kerap disokong olah gerakan  para pimpinan partai yang  memegang jabatan tertinggi di daerah.  “Sejatinya suara saya meningkat drai lima tahun sebelumnya.  Angka 3.238 suara yang saya kantongi sulit lolos dalam perebutan 10 kursi di Dapil II (Blahbatuh-Tampaksiring),” ungkapnya.
 
Lanjutnya, dana bantuan sosial (Bansos) bukanlah kunci dari kemenangan. Sebab selama ini, pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Gianyar ini telah banyak menyalurkan bansos ke masyarakat. Namun yang menciderai demokrasi di Kabupaten Gianyar, adalah adanya keterlibatan bendesa adat, untuk mematikan caleg partai-partai kecil. “Bukan bansos yang mematikan, tetapi adanya keterlibatan perangkat adat, yang mengintimidasi pemilih,” sebutnya.
 
Baginya, gerakan satu jalur dengan dukunga bansos dari eksekutif  semakin membentang gerakan partai kecil.  Buktinya, oknum bendesa atau prajuru adat pun ikut bergerak untuk membatasi masyarakat bahkan mengarahkan pilihannya. “Intimidasi terhadap calon dari partai kecil sangat massif. Apalagi kami bukan calon yang suka berjanji. Seperti halnya program pembangunan wantilan, Dewan kan tidak punya program seperti itu, itu program bupati, hanya saja diakui oleh caleg-caleg tertentu,” ujarnya.
 
Selain itu, Artawa juga mengatakan saat ini masih terdapat banyak pemilih yang pragmatis. Dimana mereka lebih mementingkan uang, daripada pembangunan wilayahnya. Meksi tidak ada yang kena operasi tertangkap tangan atau dilaporkan, money politik disebutkan sudah tidak menjadi rahasia umum di masyarakat. 
wartawan
Redaksi
Category

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.