Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pamit dari DPRD, Wayan Suyasa Fokus Rebut Kursi Bupati Badung

Bali Tribune / Politisi Partai Golkar Badung I Wayan Suyasa saat mengemas barang-barangnya di ruang Wakil Ketua I DPRD Badung pada Senin (5/8).

balitribune.co.id | MangupuraPolitisi Partai Golkar I Wayan Suyasa, SH., menyatakan pamit dari DPRD Badung seiring berakhirnya masa jabatan anggota DPRD periode 2019-2024 pada Senin (5/8). Selanjutnya politisi asal Penarungan, Mengwi ini, akan fokus tarung memperebutkan kursi Bupati Badung di Pilkada serentak November mendatang.

Suyasa pun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendukung yang telah mengantarkan dirinya duduk sebagai anggota DPRD Badung tiga periode. Tak lupa ia menyampaikan permohonan maaf apabila ada yang kurang dan tidak berkenan selama dirinya menjabat sebagai wakil rakyat di Gumi Keris.

"Hari ini saya mohon pamit dari DPRD Badung dan saya menyampaikan terimakasih dan mohon maaf kepada masyarakat apabila selama saya bertugas ada yang kurang berkenan," ungkapnya ketika ditemui usai sidang paripurna istimewa pelantikan anggota DPRD Badung periode 2024-2029 di Gedung Dewan.

Lebih lanjut Ketua DPD Partai Golkar Badung mengaku sejak awal memang dirinya tidak maju sebagai anggota dewan karena ingin fokus tarung di Pilkada memperebutkan kursi Bupati Badung yang akan ditinggalkan oleh Bupati Nyoman Giri Prasta.

"Selanjutnya saya ingin fokus maju dalam perhelatan Pilkada sebagai calon bupati Badung," kata Suyasa.

Sebagai kader beringin dengan presentasi 11 kursi di parlemen Badung, Suyasa menyatakan sudah bertekad bersama sejumlah partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk turut dalam konstestasi Pilkada Badung. 
Suyasa sendiri akan berpaketan dengan Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa sebagai calon wakil bupati Badung.

"Untuk koalisi, saat ini komunikasi politik dengan partai lain masih berproses. Yang jelas kita hadir untuk Badung yang lebih bahagia sejahtera dan merata, tegasnya.

Disinggung soal rekomendasi Golkar, mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini mengaku optimis rekomendasi partai Beringin akan jatuh pada dirinya. Saat ini rekomendasi sebagai tiket maju sebagai calon bupati Badung sedang berproses di DPP partai. "Kami yakin sebelum pendaftaran ke KPU atau pertengahan bulan Agustus ini sudah keluar. Sekarang masih berproses di pusat," tegasnya.

Meski rekomendasi belum digenggam, namun Suyasa menyatakan bahwa dirinya sebagai kader partai sudah siap dan sangat serius ingin maju di Pilkada Badung. 

Sementara itu untuk meneruskan tongkat kepemimpinan Golkar di DPRD Badung, Suyasa mengaku sudah mengusulkan tiga nama sebagai calon Wakil Ketua DPRD Badung.

Diketahui Golkar sebagai partai terbesar nomor dua di parlemen mendapat jatah kursi Wakil Ketua I DPRD Badung.
Ketiga nama yang dimaksud adalah I Gusti Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra, I Nyoman Karyana dan IGN Shaskara.

Ketiga politisi itu diusulkan sebagai pengganti dirinya di kursi wakil ketua DPRD karena pertimbangan struktur partai dan senioritas.

"Untuk pimpinan di DPRD kita mengusulkan tiga nama yaitu Turah Tut, Nyoman Karyana dan IGN Shaskara. Usulan ini akan diteruskan oleh DPD tingkat I ke DPP. Nanti DPP yang memutuskan," tukasnya. 

 

wartawan
ANA
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.