Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pandemi Butuh Inovasi, Jangan Harap Bantuan

Bali Tribune/Ngakan Ketut Putra
balitribune.co.id | Gianyar - Ketua Fraksi Indonesia Raya (FIR) DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra, angkat bicara seputar upaya pandemi Covid-19 saat ini yang belum diketahui kapan akan berakhir.
 
“Hari demi hari, keterpurukan ekonomi selalu menjadi keluhan semua lapisan masyarakat di saat pandemi Covid -19 yang tak kunjung berakhir ini,” kata Ngakan, Kamis (28/1). 
 
Jika hanya mengandalkan bantuan pemerintah, tandasnya, lingkaran ekonomi terpuruk akan terus membelenggu, dan keluhan pun  tak akan berujung. Oleh karena itu, menurut Ngakan, masyarakat harus bangkit  dan berinovasi.  
 
Oleh karena itu, politisi asal Sampiang Gianyar ini, sangat mengharapkan agar warga Gianyar supaya berinovasi untuk menyambung hidup, dan jangan selalu berharap terhadap bantuan pemerintah. 
 
Karena  kesulitan ekonomi tidak hanya dialami masyarakat. Namun pemerintah juga mengalami hal yang sama. Sebab sama seperti masyarakat, selama ini Pemkab Gianyar juga mengandalkan pendapatan dari pariwisata. 
 
“Faktanya, pariwisata sedang terpuruk, yang berbuntut pada target PAD tahun 2021 menurun. Kini PA ditarget Rp 800 miliar, dari sebelumnya Rp 881 miliar,” ungkapnya.
 
Disebutkan, penurunan target pendapatan merupakan hal yang tidak wajar, kecuali sumber pendapatan suatu daerah mengalami kesulitan signifikan. 
 
"Jadi kalau bicara masalah ekonomi, tidak hanya pelaku wisata saja.  Sekarang semua mengalami  hal yang sama termasuk  PNS dan dewan juga ketar ketir,” terangnya.
 
Karena semua lapisan masyarakat kena dampaknya, pihaknya pun mengajak agar semua komponen masyarakat untuk berinovasi mencari sumber pendapatan lain. 
 
“Jangan hanya menunggu bantuan, Pemerintah juga mengalami hal yang sama" ujarnya.
 
Dalam situasi seperti ini,  masyarakat justru seyogyanya  mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkab Gianyar yang dikomandoi Bupati Gianyar, Made Mahayastra. Meskipun keuangan daerah mengalami kesulitan, ia tetap berusaha memberikan bantuan. 
 
Seperti bantuan sembako sebanyak tiga tahap, yang tidak hanya menyasar masyarakat yang benar-benar miskin, tetapi juga menyasar masyarakat berada yang penghasilannya menurun pasca Covid-19. 
 
Terkait masih adanya warga yang menyebut tidak tersentuh bantuan, ia menilai permasalahan itu ada di tingkat desa karena permasalahan pendataan.  
 
"Bagi masyrakat yang menyampaikan keluh kesah, itu wajar. Tapi setidaknya kita akui bersama  jika Pemkab Gianyar sudah memperhatikan betul masyarakat. Sembako jumbo pun sudah dibagikan sebanyak tiga kali,“ terangnya lagi.
 
Menyangkut kebijakan Pemkab Gianyar ini, sebagai anggota dewan dirinya mengaku sangat mengapresiasi. Bupati sudah melakukan langkah serius. Memikirkan kebutuhan pangan masyarakat. 
 
“Tidak hanya kepada warga miskin, tapi juga masyarakat yang sebelumnya mampu, namun penghasilannya menurun saat covid juga diberikan," tegasnya.
Karena itu, Ngakan Putra berharap pada masyarakat agar mendukung  setiap kebijakan Pemkab Gianyar terkait penanganan pandemi. Bersama-sama, bergotong royong memerangi wabah Pandemi Covid -19. 
 
“Pandemi tidak akan bisa berakhir jika hanya mengandalkan pemerintah. Dibutuhkan kerjasama semua pihak," pungkasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.