Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pangkas Birokrasi, Koster Akan Terapkan Sistem Pelayanan Cepat dan Terukur

PDI Perjuangan
DUKUNGAN – Cagub dan Cawagub Bali Koster-Ace terus mendapat dukungan dari masyarakat, seperti yang terjadi Minggu kemarin di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur.

BALI TRIBUNE - Ratusan warga Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar berkumpul di Bale Banjar Kebonkuri Lukluk, Desa Pakraman Kesiman, Minggu (8/4). Mereka menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Sekretaris PAC PDI Perjuangan Denpasar Timur, I Wayan Jelantik menuturkan, di Kelurahan Kesiman terhadap 13 banjar dengan total jumlah pemilik hak suara sebanyak 7.900 jiwa. "Di sini ada 18 TPS. Kami optimistis Pak Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati akan menang mutlak di Kelurahan Kesiman," kata Jelantik, Minggu (8/4). Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede mengajak semua pihak memenangkan Koster-Ace di Kota Denpasar. Selama dua periode Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, kandidat yang diusung PDI Perjuangan selalu memenangkan pertarungan. Untuk itu, tak ada alasan Koster-Ace kalah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni 2018 di Kota Denpasar.  "Mari kita menangkan Koster-Ace di Kota Denpasar. Sekarang PDI Perjuangan merekomendasikan Pak Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pilgub 27 Juni 2018, tidak ada yang lain," tegasnya. Sementara Wayan Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan luas dari warga Kota Denpasar, khususnya di Kelurahan Kesiman. Ia optimistis memenangkan perebutan kursi orang nomor satu di Pulau Bali pada Pilkada serentak mendatang. Di Kota Denpasar, melihat aura dan situasi yang berkembang Koster optimistis target minimal 60 persen suara bisa tercapai. "Terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kelurahan Kesiman yang amat luar biasa kepada saya. Saya sudah siap memimpin Bali ngayah sekala, niskala, lascarya. Saya akan tulus dan selurus-lurusnya mengelola Bali secara keseluruhan, komprehensif dengan pola one iland management berdasarkan konsep besar Nangun Sat Kerthi Loka Bali," demikian Koster.  Sosok Koster yang dikenal sebagai tipikal pemimpin yang lebih suka bekerja untuk kepentingan masyarakat, setelah terpilih menjadi gubernur dalam pemerintahannya akan menerapkan sistem pelayanan cepat dan dan terukur untuk masyarakat "Astungkara setelah terpilih (sebagai gubernur, tiyang akan terapkan sistem kerja cepat dan terukur. Nanti masyarakat harus mendapat pelayanan cepat. Tidak boleh lagi birokrasinya berbelit-belit. Kalau apa-apanya bisa selesai satu jam, satu hari, iya harus diselesaikan tepat waktu," tegas Koster. Baginya peningkatan mutu pelayanan masyarakat di segala bidang sangatlah penting dan akan menjadi prioritas serta perhatian serius pihaknya. Maka itu pihaknya dalam melaksanakan program-program kerja Koster-Ace akan dibarengi dengan peningkatan mutu pelayanan yang cepat serta terukur. “Misalnya dalam pelayanan program kesehatan gratis Krama Bali Sehat (KBS) akan dilengkapi data serta riwayat kesehatan tiap warga yang pelayanannya dilakukan secara online. Jadi ketika ada warga dari Buleleng yang mengalami kecelakaan di Jembrana, akan langsung bisa ditangani dan mendapat pertolongan di Jembrana," jelasnya. Dilanjutkan, dengan mendapat pelayanan secara cepat tadi, maka  nyawa dan keselamatan warga bisa tertolong dengan baik. "Jangan gara-gara pelayanan administrasi yang lambat, maka nyawa dan keselamatan warga yang dikorbankan. Tidak boleh itu terjadi," imbuhnya.   Jika kemudian masih terjadi pelayanan birokrasi terhadap masyarakat yang lambat dan berbelit-belit, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap pelakunya. "Pasti saya tindak tegas, tidak boleh ada kompromi. Itu sudah jadi tugas aparatur pemerintah untuk melayani kepentingan masyarakat. Jika bisa dipermudah dan dipercepat, jangan dipersulit. Jangan menyusahkan masyarakat," tandasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.