Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Panina Lega, Biaya Cuci Darah Dua Kali Seminggu DItanggung JKN

Bali Tribune / Panina (kiri), saat melakukan hemodialisa dengan menggunakan fasilitas JKN

balitribune.co.id | Denpasar – Memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta dari Program JKN di saat sehat sangat penting sebagai bentuk proteksi diri ketika jatuh sakit. Namun apabila sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan, tentu dengan adanya Program JKN akan terasa sangat bermanfaat.

Dialah Panina yang merupakan seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 2 dan mengidap gagal ginjal telah merasakan langsung manfaat dari program JKN ini.

“Saya rutin datang ke rumah sakit setiap hari selasa dan  jumat guna menjalani cuci darah atau hemodialisa. Untuk masalah biaya, saya merasa sangat lega karena semua telah dijamin oleh JKN,” jelas Panina.

Panina menambahkan jika pengalamannya menggunakan program JKN ketika berobat, membuatnya semakin sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan karena sakit bisa datang kapan saja. Menjadi Peserta JKN bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik tetapi juga demi kebaikan diri sendiri karena kebutuhan akan jaminan kesehatan merupakan kebutuhan pokok setiap individu.

“Menurut saya Program JKN ini sangat membantu penduduk Indonesia untuk memperoleh layanan kesehatan. Selain saya, keluarga saya pun ketika sakit dan berobat tidak dikenakan biaya karena semuanya telah ditanggung JKN,” ujar Panina

Bagi Panina, perhatian yang diberikan oleh pemerintah melalui kehadiran program JKN adalah hal yang patut disyukuri lantaran telah membantu banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

Panina menuturkan JKN adalah setitik harapan yang membuatnya bisa menjalani hemodialisa  secara rutin dan tidak pasrah dengan keadaan. Panina merasa puas dengan pelayanan di rumah sakit menggunakan JKN dan mengaku tidak merasakan adanya diskriminasi ketika menggunakan JKN.

“Saya telah 3 tahun menjadi peserta JKN dan saya merasa besyukur serta sangat terbantu. Selama menjalani cuci darah rutin. Sejauh ini saya belum menemukan adanya keluhan, karena pelayanan yang saya dapatkan sangat baik,” ucap Panina.

Panina mengatakan wajar walaupun harus sedikit mengantri saat mengakses layanan kesehatan. Dirinya menambahkan, semua Peserta JKN akan mendapatkan pelayanan yang baik asalkan bersedia mengikuti dan menaati prosedur yang berlaku. Sebagai peserta, dirinya pun berkomitmen untuk membayar iuran tepat waktu.

“Terimakasih Program JKN yang telah membiayai seluruh pengobatan saya selama ini. Semoga program JKN akan semakin jaya dan sukses selalu. Sekali saya sangat berterima kasih dengan adanya program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” jelas Panina.

Sudah tidak terhitung lagi jumlah penderita gagal ginjal yang sudah terbantu dengan adanya Program JKN. Kini setiap penderita gagal ginjal dalam mendapatkan pelayanan darah sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya berkat adanya Program JKN. Oleh karena itu prinsip gotong royong didalam pelaksanaan Program JKN dimana yang sehat membantu yang sakit melalui iurannya sangatlah penting untuk keberlangsungan Program JKN.

Sebagai Informasi tambahan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN senantiasa mengembangkan inovasi demi kemudahan peserta dalam mengakses berbagai layanan seperti Aplikasi Mobile JKN yang memiliki berbagai fitur kemudahan untuk Peserta JKN antara lain: informasi peserta,pendaftaran antrean online, konsultasi dokter, perubahan data peserta, skrining riwayat kesehatan, info iuran, pengaduan layanan JKN, info ketersediaan tempat tidur dan tentunya masih banyak lagi kemudahan yang ditawarkan oleh Aplikasi Mobile JKN.

Selain Aplikasi Mobile JKN, juga tersedia layanan daring lainnya untuk peserta JKN seperti Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Voice Interractive JKN (VIKA), Chat Assistant JKN (CHIKA), dan BPJS Kesehatan Care Center 165 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada peserta. 

wartawan
RG/EK
Category

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.