Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Parol Bertabur Bintang

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Akhirnya kita tiba pada suatu kenyataan bahwa politik praktis adalah popularisasi wadah politik dengan memerankan tokoh-tokoh populis sebagai marketing, sekaligus penarik perhatian. Hadirnya deretan artis dalam kompetisi jabatan publik merupakan bukti telah terjadinya proses popularisasi itu. Artis-artis yang bertransformasi dari habitatnya ke jalur politik, sebenarnya dimulai sejak perubahan sistem pemilu dari sistem perwakilan menjadi pemilihan langsung. Mereka memindahkan tingkat elektabilitas dari dunia hiburan ke dunia politik. Gejala ini kian menonjol pada Pemilu 2009. Kala itu, sebagai mana dicatat pegiat media, M Alinapiah Simbolon, calon dari kalangan artis  mencapai  0,7 persen dari 8.762 jumlah caleg DPR RI. Namun yang berhasil mendapat jatah kursi DPR sebanyak 18 orang, yang terbanyak dari Partai Demokrat yaitu sebanyak 7 orang, Partai Golkar dan PDIP masing-masing 3 orang, PAN dan Gerindra masing-masing 2 orang, dan PPP 1 orang. Tren migrasi artis ini terus meningkat dari pemilu ke pemilu, baik Pemilukada maupun Pemilu legislatif. Pada Pileg kali ini, jumlah artis yang ikut dalam kompetisi sebanyak 54 orang, dan Partai NasDem paling banyak dipilih (27orang), menyusul PDIP (13). Dua Partai ini boleh dikatakan bakal bertabur bintang di Pileg 2019. Sedang partai lain masing-masing: PKB (7), Berkarya (5), PAN (4), Golkar (4), Gerindra (3), Perindo (3), dan PSI (1). Sesuai dengan dunia para artis yang cenderung liberal dalam sikap dan perilaku, menghindari belenggu tata nilai yang cenderung dipersepsikan KAKU, maka pilihan terbanyak jatuh kepada NasDem dan PDIP, sangat bisa dipahami. Karena PDIP dan NasDem dipersepsikan publik sebagai paling nasionalis, egaliter, modern, dan cenderung akomodatif. Fakta ini juga menunjukan bahwa karakteristik politik elektoral, lebih cenderung kepada popularitas daripada kredibilitas. Memang, figur dengan basis profesi artis ada yang menonjol dari segi kapasitas intelektual seperti Tantowi Yahya, Nurul Arifin, Dedy Mizwar, Dede Jusuf, Diah Pitaloka dan lain-lain, namun lebih banyak dari mereka hanya menjadi 'taman bunga' di lapangan politik. Jika diandaikan konstituen adalah kupu-kupu, maka umumnya lebih tertarik berkumpul di 'taman bunga' dibanding dengan balai pertemuan. Maka, agar menarik sebanyak mungkin kupu-kupu, maka Partai memilih mendatangkan lebih banyak kembang untuk menghias taman bunga. Partai secara perlahan beralih orientasi kepada kuantitas dengan mendatangkan sebanyak mungkin kupu-kupu. Padahal wadah Dewan Perwakilan Rakyat membutuhkan kualifikasi para inisiator, penjual gagasan dan pengolah aspirasi demi konstituen yang diwakilinya. Rencana mengembangkan wadah pelatihan sebagai 'kucing klinic' dalam setiap parpol untuk menggodog para artis itu, untuk menjadi petarung gagasan dalam tempo singkat, bukan pekerjaan mudah. Pada saat yang sama berkembang pula fenomena baru di kalangan artis. Yakni rela melepaskan dunianya, untuk bergabung di komunitas baru yang penghasilannya jauh lebih kecil. Memang kebanyakan dari merekalah yang mendapat tawaran dari partai untuk diusung menjadi calon pejabat politik. Karena melihat peluang keterpilihan artis lebih besar dibandingkan politisi manual (non artis), maka sejumlah partai politik tak merasa  sungkan menaturalisasi artis dengan jumlah besar untuk dijadikan warga parpol sekaligus di plot jadi calon politisi. Dengan modal popularitas, para artis menerima tawaran parpol dengan penuh percaya diri karena yakin akan mampu mempertanggungjawabkan kepercayaan partai dengan menarik konstituen sebanyak-banyaknya. Relasi mutualis antara Partai dan Artis inilah yang membuat beberapa partai menjelma menjadi 'langit bertabur bintang' pada Pileg 2019. Semua terpulang kepada rakyat pemilih. Jika rakyat cerdas, maka dia akan mampu menyeleksi figur yang akan dipilihnya, berdasarkan kredibilitas dan integritas, tidak sekadar popularitas sebagaimana dialaminya dalam dunia entertaint.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Membangun Kemandirian Petani Salak di Desa Sibetan melalui Program PKM

balitribune.co.id | Karangasem - Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang memikat, tetapi juga menyimpan potensi besar dari sektor pertanian. Salah satunya adalah salak gula pasir yang berasal dari Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Buah ini dikenal memiliki rasa manis alami yang khas dan menjadi salah satu ikon agrowisata Bali. Desa Sibetan sudah lama diidentikkan dengan sentra salak gula pasir.

Baca Selengkapnya icon click

SMPN 3 Bangli dan SMPN 1  Siap Berlaga di Asean Robotik Day 2025 dan Olimpiade sains Nasional

balitribune.co.id | Bangli - Suasana penuh semangat terasa di Ruang kerja Bupati Bangli pada Selasa (16/9). Jajaran siswa dan guru pembina dari tim robotik SMP Negeri 3 dan  tim Peserta Olimpiade Sains Nasional untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 1 Bangli diterima langsung oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dalam sebuah audiensi hangat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Gandeng Forum Perbekel/Lurah Percepat Verifikasi Data Kerusakan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bergerak cepat dalam menindaklanjuti dampak banjir yang melanda beberapa wilayah beberapa waktu lalu. Untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran, Pemkot Denpasar membentuk tim gabungan yang bertugas melakukan verifikasi data warga terdampak di empat  kecamatan. Adapun beberapa obyek yang disasar yakni rumah, pasar, pura serta fasum/fasos lainya. 

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Rabu (10/9) memicu banjir di sejumlah titik Kota Denpasar. Musibah ini tak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga duka mendalam bagi warga terdampak.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali menyalurkan bantuan pada Jumat (12/9) ke beberapa lokasi banjir, di antaranya Banjar Beraban, Jalan Nusa Kambangan, Gelogor Carik, dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarif, KTP Hingga Kuota Jadi Sorotan, DPRD Bali Matangkan Raperda Transportasi Aplikasi

balitribune.co.id | Denpasar - DPRD Bali kembali menggelar sidang lanjutan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata (ASKP) berbasis aplikasi, Selasa (16/9). Salah satu isu krusial yang dibahas adalah kewajiban bagi pengemudi memiliki KTP dan nomor polisi (Nopol) Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Sejarah Balap Indonesia, Empat Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat di GP Misano

balitribune.co.id | Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam sejarah balap di arena MotoGP, binaan Astra Honda Motor mengisi 3 dari 4 kelas yang dilombakan di Misano World Circuit Simoncelli. Empat pebalap Indonesia yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yakni Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Veda Ega Pratama, dan M. Kiandra Ramadhipa siap bersaing di sirkuit kebanggaan Italia tersebut pada 13-14 September 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.