Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasar Gianyar Lenggang, Gus Gaga Harapkan Petugas Humanis

Bali Tribune / Wakil Ketua DPRD Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra
balitribune.co.id | Gianyar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar telah berhasil membuka Pasar Rakyat Gianyar pada Selasa (8/2) lalu, yang saat itu dewasa terayu bagi para pedagang untuk memulai berjualan. Hanya saja, pasca seminggu pembukaan itu, Pemkab perlu meningkatkan komunikasi yang lebih efektif lagi sehingga para pedagang betah berjualan dan pengunjung makin ramai ke pasar ini. 
 
Hal itu menjadi salah satu poin penting evaluasi yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Senin (14/2). Mantan Sekda Kabupaten Gianyar ini menegaskan, pasca pasar dibuka itu, dirinya telah memantau kondisi perdagangan tingkat retail di seputar Kota Gianyar. Pantauan disertai penggalian informasi terkait transaksi perdagangan retail sampai keengganan para pedagang dan pembeli untuk meramaikan Pasar Rakyat Gianyar. Dirinya merasakan hampir sepekan pasca pasar dibuka, para pedagang masih enggan berjualan di pasar termegah itu. Penyebabnya, pembeli enggan ke pasar karena pasar masih sepi pedagang. Karena kebanyakan pedagang ikut buka lapak saat Pasar Rakyat Gianyar dibuka pada Selasa (8/2). Namun beberapa harinya mereka hengkang, karena pasar sepi akibat krisis pengunjung.
 
"Keadaan ini menjadikan antara pedagang dan pengunjug pasar seolah-olah saling dalih sehingga pasar sepi transaksi,’’ jelas tokoh asal Griya Kawan, Keluraahan Gianyar yang akrab disapa Gus Gaga ini. 
 
Menurut Gus Gaga, sebagaimana visi mulia Pemkab Gianyar, marwah Pasar Gianyar harus direvitalisasi sehingga menjadi pasar yang lebih representatif dan handal untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten Gianyar, khususnya di Kota Gianyar. Oleh kerena itu, segala persoalan di pasar, terutama terkait minimnya pedagang dan pengunjung, perlu dicarikan solusi bersama-sama. Pemkab Gianyar melalui instansi yang membidangi agar membuat progres evaluasi harian dan mingguan tentang kondisi pasar ini. Dari progres ini nanti pimpinan Pemkab akan punya data otentik untuk mencari dan menemukan solusi terbaik untuk memulihkan kondisi pasar. 
 
‘’Kita patut bangga karena pasar ini megah dan tak ada duanya di Bali. Tapi, akan lebih bangga lagi jika pasar ini sangat berfungsi efektif dan representatif untuk pedagang dan masyarakat yang akan berbelanja,’’ ujar politisi Partai Demokrat ini. 
 
Gus Gaga mengaku telah menyimak tentang ratusan pedagang eks Pasar Gianyar memilih hengkang ke pasar lain atau tempat lain. Di bagian lain, petugas Sat Pol PP Gianyar terus menertibkan pedagang malam hari. Karena banyak perdagang terutama hasil bumi, berjualan baik di trotoar atau di lahan warga depan warung/toko pinggir jalan. Bahkan, dirinya telah menerima laporan, ada sejumlah warga yang berbelanja di pasar dadakan, antara lain utara Artshop Cap Togog, Kota Gianyar, diambil dan ditahan KTPnya oleh Sat Pol PP. Karena warga ini dianggap berberlanja pada pedagang yang berjualan di tempat tak berizin.
 
"Saya tidak dalam kapasitas membenarkan atau menyalahkan persoalan ini. Tapi, alangkah elok jika petugas lebih membuka ruang komunikasi yang humanis, arif, bijaksana, dan manusiawi,’’  jelas wakil rakyat yang pernah menjabat Kadiskominfo Gianyar ini. 
 
Bila cara-cara santun dan humanis tak digunakan oleh aparat Pemkab, jelas Gus Gaga, bahkan sebaliknya cenderung mengedepankan cara-cara otoriter seperti itu, maka hasilnya bukan tidak mungkin yg terjadi adalah ketaatan semu, dalam arti masyarakat terkesan taat, namun dibalik itu ada dendam yg terpendam. ‘’Jika ini terjadi, tentu sangat tak bagus,’’ jelasnya. 
 
Gus Gaga juga menilai jika persoalan komunikasi petugas dengan pedagang atau rakyat jika tidak segera dibenahi, maka akan berbuah anomali. Artinya, sebagus apapun kebijakan Pemkab, pada tataran implementasinya akan menjadi berbanding terbalik dan dirasakan pahit oleh masyarakat, akibat salah dalam mengkomunikasikannya.
 
"Masyarakat itu sesungguhnya punya hati dan logika sehat. Intinya, mari lakukan pendekatan lebih manusiawi dengan membangun komunikasi yang sejuk dan damai,’’ jelasnya lagi.
wartawan
ATA
Category

Sukaja Potensial Gantikan Mendiang Gindera di DPRD Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan – Politisi lawas, I Wayan Sukaja, berpotensi menggantikan mendiang I Wayan Gindera yang meninggal dunia belum lama ini di DPRD Tabanan.

Potensi tersebut didasarkan pada ranking perolehan suara Pemilu 2024 untuk DPRD Tabanan dari Partai Golkar pada daerah pemilihan atau dapil Tabanan IV (Kediri-Marga).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Resmi Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025, Cetak Tenaga Kerja Unggul dan Mandiri

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, secara resmi membuka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2025 di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Senin (2/6/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Badung Soroti LPJ Banyak Padam, Jalanan Pecatu Sampai Gelap Gulita

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah tujuan wisata dunia, jalanan di Kabupaten Badung belum sepenuhnya terang. Bahkan  di sejumlah jalur-jalur destinasi wisata banyak yang belum dilengkapi lampu penerangan jalan (LPJ). Jikapun terpasang LPJ namun dalam kondisi padam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.