Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasar Murah Ramadhan Memastikan Harga Stabil

Bali Tribune/ PASAR MURAH – Gelar pasar murah jelang Ramadana diserbu pengunjung pasar
balitribune.co.id |  Gianyar - Pada bulan Ramabdhan ini, Pemkab Gianyar menggandeng Perum Bulog Provinsi Bali  menggelar pasar murah di tiga pasar umum di Kabupaten Gianyar, yaitu Pasar Umum Sukawati, Pasar Umum Gianyar dan Pasar Umum Blahbatuh,  Senin (20/5). Komoditi yang dijual dalam pasar murah adalah kebutuhan pokok yang paling krusial mengalami kenaikan harga menjelang hari raya.
 
Kegiatan pasar murah ini dilakukan secara bergiliran di pasar umum di Kabupaten Gianyar. Diawali di pasar Umum Sukawati (17/5) lalu, pasar umum Gianyar, dan  Selasa (21/5) hari ini rencananya di Pasar Umum Blahbatuh. “Pasar murah ini kami laksankan bersama Perum Bulog Provinsi Bali ini. Kami harap dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar namun tetap dengan kualitas terjamin,” ungkap Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Disperindag Gianyar Ni Wayan Adnyaningsih, di sela-sela pelaksanaan pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Senin (20/5).
 
Diakuinya, menjelang hari raya biasanya beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang cukup signifikan, pasar murah inilah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan harga di bawah harga pasar. Setidaknya hal ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat.
 
Pantauan balitribune |  - , pasar murah yang dibuka pukul 08.00 Wita ini langsung diserbu pembeli. Beberapa kebutuhan pokok yang paling banyak dicari adalah beras, gula, terigu dan minyak goreng. Dijelaskan Wayan Adnyaningsih, Perum Bulog pada pasar murah kali ini membawa sekitar 75 Kg beras kualitas premium dalam kemasan 5 kg dengan harga Rp.50.000 per kantong. 20 Kg beras kualitas medium Rp. 42.500 per kemasan 5 kg. Gula sebanyak 397 kg dengan harga Rp.11.500 per Kg, minyak 67 kantong @ Rp.11.000. Sedangkan tepung terigu sebanyak 25 kg dengan harga Rp 7.500 per kg, dan untuk telur dijual Rp.15.000 per 10 biji. Khusus untuk bawang merah kata Adnyaningsih dijual Rp.25.000 per kg, ini memang sama dengan harga di pasar. 
 
Hal ini disebabkan karena mekanisme harga bawang merah di pasar mengalami naik turun harga yang demikian cepat. Wayan Adnyani juga menjamin harga beberapa kebutuhan bahan pokok yang dijual lebih murah rata-rata Rp.1000- Rp. 2.500 di bandingkan dari harga pasaran.
 
Salah satu pengunjung pasar umum Gianyar Desak Nyoman Kondri asal Abianbase Gianyar, mengaku beberapa kali sudah memanfaatkan moment pasar murah ini. Desak Kondri yang sehari-hari berjualan kue basah membeli tepung terigu, gula dan minyak goreng mengaku sangat terbantu. Ia berharap pasar murah bisaa digelar lebih sering, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil seperti dirinya.
wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.