Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasca Sekolah Tutup, Yayasan TP 45 Kayuambua Bersurat ke Gubernur

Bali Tribune/ KOSONG - Kondisi sekolah SMP TP 45 Kayuambua.
balitribune.co.id | Bangli - Pasca sekolah SMP TP 45 Kayuambua, Kecamatan Susut tutup karena tidak mendapatkan siswa, pihak yang menaungi sekolah tersebut yakni Yayasan TP 45 Kayuambua bersurat kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster. Maksud dan tujuan pihak yayasan bersurat kepada gubernur yakni agar sekolah tersebut bisa dikembangkan menjadi sekolah SMK Negeri. 
 
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Yayasan TP 45 Kayuambua I Wayan Madra, Senin (1/7). Menurut I Wayan Madra, spirit awal mendirikan SMP TP 45 Kayuambua adalah untuk menampung siswa tamatan SD yang ada di wilayah Desa Tiga  dan sekitaranya. Sebelum berdiri sekolah SMP TP 45 Kayuambua, siswa tamatan SD asal Desa  Tiga harus melanjutkan pendidikan di SMPN 1  Susut di Desa Sulahan,  dan SMPN 2 Susut di Desa Abuan  yang jaraknya cukup jauh. “Melihat kondisi tersebut kami bersama kawan-kawan seperjuangan merasa terketut melihat anak-anak kami harus pergi sekolah  sangat jauh dan akhirnya tahun 1983 di bawah Yayasan TP 45  kami mendirikan sekolah SMP TP 45 di Banjar Kayuambua, Desa Tiga,” ungkap I Wayan Madra.
 
Sekolah berdiri di atas lahan seluas 30 are milik almarhum Wayan Kenak. Untuk pemanfaatn lahan tersebut pihak yayasan hanya berkewajiban membayar dalam bentuk satu karung beras per tahunya. Masa keemasan sekolah berlangsung dari tahun 1983 sampai tahun 2010, dimana sekolah selalu kebanjiran siswa, namun seiring berlalunya waktu dan kebijakan pemerintah memberikan keleluasaan sekolah negeri menjaring siswa sebanyak-banyaknya, maka  sejak tiga tahun terakhir SMP TP 45 krisis siswa dan ujung-ujung tahun ajaran 2019/2020 sekolah tidak lagi mendapatkan siswa. 
 
Kenapa yayasan  sampai bersurat ke Bapak Gubernur? Kata I Wayan Madra, mengacu hasil rapat yayasan berharap sekolah tersebut bisa dikembangkan menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri. Untuk program keahlian yang berpotensi dikembangkan yakni SMK Pariwisata  dan Pertanian. Menurutnya, banyak siswa dari Desa Tiga sekolah di SMKN2 Bangli yang membuka jurusan Pariwisata. Sementara  memilih SMKN Pertanian karena melihat potensi alam, dimana sebagian besar masyarakat kami menggeluti bidang pertanian.
 
Disinggung lahan SMP TP 45 adalah lahan pribadi, kata I Wayan Madra, jika Pemerintah Provinsi memang  serius mau mendirikan sekolah SMK, tanah tersebut bisa ditukar guling.  Surat permohonan yang ditujukan ke gubernur sudah dikirim dua minggu lalu. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.