Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasutri Korban Tanah Longsor Diusulkan dapat Santunan

Bali Tribune / Almarhum pasutri korban tanah longsor di Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan, Cempaga Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Pasang suami istri  yang meninggal dunia dalam musibah tanah longsor di Banjar Brahma Bukit, Kelurahan Cempaga Bangli yakni almarhum Ida Bagus Eka Widya Cipta  (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38)  diusulkan mendapat santunan yang akan diterima anggota keluarga.

Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD dan Damkar Bangli, Sang Ketut Supriadi mengatakan, terkait bencana yang menelan korban jiwa di Banjar Brahmana Bukit, pihaknya sudah melakukan asesmen.  Selanjutnya akan diusulkan ke BPBD Provinsi Bali untuk mendapatkan santunan.

"Besaran santunan untuk yang meninggal Rp15 juta per orang. Cacat fisik seumur hidup sebesar Rp20 juta dan luka ringan Rp10 juta," ujarnya, Minggu (9/7) .

Sedangkan untuk korban  yang selamat, kata  Sang Ketut Supriadi  pihaknya akan melakukan asesmen, bila sampai rawat inap tentu akan diusulkan untuk mendapat santunan.

Lebih lanjut, pihaknya  akan turun ke lokasi atau titik bencana di wilayah Bangli. Akibat bencana menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas umum seperti pura.

Usulan maupun besaran bantuan yang diterima mengacu pada Pergub 32 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial, yang tidak dapat direncanakan sebelumnya untuk korban bencana/musibah.

"Dana yang akan diberikan mengacu pada Pergub 32 itu, dana sosial tak terencana pascabencana. Dalam Pergub juga diatur yang bisa mendapat bantuan untuk fasilitas umum seperti pura atau tempat ibadah. Sedangkan untuk fasilitas pribadi berupa, rumah tempat tinggal dan sanggah/merajan," jelasnya.

Ketika sudah dilakukan pengusulan proposal ke provinsi, selanjutnya  nanti akan ada tim dari turun untuk melakukan penilaian kerusakan bangunan baik rumah atau fasilitas umum.

Terkait dengan rumah yang terkena longsor, apakah ada kemungkinan untuk dilakukan relokasi, kata Sang Ketut Supriadi, tentu  perlu dilakukan kajian untuk memastikan lokasi tersebut tergolong rawan atau tidak.

Untuk itu, Sang Ketut Supriadi masih akan melakukan koordinasi dengan tim BPBD Bangli dan Provinsi.

"Jika emergency tidak begitu parah, diarahkan untuk mengungsi di rumah sanak saudara. Namun jika lokasi betul-betul parah harus direlokasi. Kami akan koordinasikan dengan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan bencana dan bidang kedaruratan dan logistik," ujar  Sang Ketut Supriadi.

wartawan
SAM
Category

Serangkian HUT Bangli, Dishub Sediakan Beberapa Kantong Parkir Kendaraan

balitribune.co.id | Bangli - Serangkaian HUT Bangli, areal parkir di seputaran alun-alun Bangli beralih fungsi untuk  tenda pedagang. Sedangkan untuk parkir kendaraan selama berlangsungnya hiburan yang dipusatkan di alun-alun Bangli, Dinas Perhubungan Bangli telah menyediakan beberapa kantong parkir alternatif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Seribatu

balitribune.co.id | Bangli - Pascamenjalani perawatan intensif di RSUD Bangli, kondisi bayi yang  ditemukan di lapak pedagang durian di wilayah Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli kondisinya membaik. Disisi lain banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mencari pembuang bayi malang tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.