Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Patung Bung Karno Setinggi 14 Meter Hiasi Taman Bung Karno, Sukasada

Bali Tribune / PATUNG - Proses pemasangan patung Bung Karno (Ir.Soekarno) setinggi 14 meter di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Sukasada, Selasa (21/9).
balitribune.co.id | Singaraja - Patung Bung Karno (Ir.Soekarno) setinggi 8 meter akhirnya terpasang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Sukasada. Pemasangan itu menandai rampungnya sebagian taman yang akan menghiasi sisi selatan Kota Singaraja itu. “Hari ini telah dipasang patung Bung Karno yang telah lama kita tunggu-tunggu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Gede Melandrat, Selasa (21/9).

Melandrat menjelaskan, patung Bung Karno akhirnya bisa ditempatkan pada pedestal yang telah tersedia. Tinggi patung Bung Karno tersebut adalah delapan meter. Ditambah dengan tinggi pedestal sebesar enam meter. Jadi, total ketinggian adalah 14 meter. Dengan pemasangan patung ini, diharapkan pembangunan TBK bisa menjadi sebuah destinasi wisata sejarah nasional. Dimana trah dan darah merah Sukarno ada di TBK ini. “Patung Bung Karno ini menelan biaya Rp 859 Juta dan pedestal dengan reliefnya sebesar Rp 585 Juta. Saya rasa Buleleng akan memiliki salah satu destinasi wisata nasional yang bersejarah,” jelasnya.

Selain patung Bung Karno, penyelesaian Patung Singa Ambara Raja juga terus dikerjakan. Patung Singa Ambara Raja akan menjadi ikon karena akan ada panggung di depan patung Singa Ambara Raja. Tentunya berbeda dengan panggung-panggung yang ada di Bali. “Ini juga akan menjadi bagian yang tidak terlepaskan nanti dalam membuat kegiatan atau acara seremonial serta kegiatan yang membangkitkan kegiatan seni budaya lokal spesifik yang ada di Buleleng,” imbuh Melandrat.

Untuk menambah nuansa Bung Karno, juga akan dibangun wantilan. Pada wantilan ini, ditempatkan pula patung Bung Karno sedang sungkem dengan ibundanya, Nyoman Rai Srimben. Wantilan ini akan menjadi wisata edukasi untuk melihat foto-foto dan film yang berkaitan dengan Bung Karno. “Wantilan ini akan menjadi bagian dari tempat-tempat untuk memajang karya-karya seni yang berkaitan dengan Bung Karno,” kata dia.

Sementara itu, hingga minggu ke 18 pembangunan Taman Bung Karno sudah mencapai 62,08 persen. Termasuk penambahan dari pemasangan patung sebesar lima persen. Patung Bung Karno sendiri memiliki berat 1,5 ton. Dengan ditambah beton beratnya mencapai dua ton. “Pengerjaan sudah mencapai 57,08 persen dari target sebesar 47,47 persen. Ini berarti ada deviasi positif sebesar 9,61 persen di luar pemasangan patung Bung Karno,” tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Hari Keempat Retreat Kepala Daerah Gelombang II, Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Dibekali Materi Pembangunan SDM, Kesehatan, Sains dan Teknologi

balitribune.co.id | Jatinangor - Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah masih semangat pada hari keempat retreat kepala daerah gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/6). Terlihat sejumlah progres terhadap kedisiplinan para peserta.

Baca Selengkapnya icon click

Presiden Prabowo Resmikan KEK Sanur dan Bali International Hospital, Wujud Kemandirian Kesehatan Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia terus melangkah maju dalam mewujudkan kemandirian sektor kesehatan. Hal ini ditandai dengan peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Rabu (25/6) di kawasan The Meru Sanur, Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Harganas ke-32: Kirab Bangga Kencana, Wujud Nyata Pelayanan Negara

balitribune.co.id | Denpasar - Rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 memasuki babak penting dengan digelarnya Kirab Bangga Kencana oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pakai "Hammer", Cok Ace dan Luh Djelantik Gebuk Bangunan Parq Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Dengan nama dan stigma baru, pihak manajemen pastikan akan membongkar Bangunan Parq Ubud yang melanggar dan akan dikembalikan jadi sawah. Proses demolition atau pembongkaran secara simbolis bahkan melibatkan Cok Ace dan Ni Luh Djelantik yang sebelumnya gencar meneriaki Parq hingga akhirnya ditutup pemerintah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.