balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah penyebaran virus Covid-19 yang semakin masif, hingga Kamis (18/6), Kecamatan Payangan disebutkan sebagai zona hijau atau zero kasus covid-19. Walau demikian, warga di Gianyar Utara tersebut dihimbau untuk tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Anggota Komisi 1 DPRD Gianyar, Nyoman Kandel, Kamis (18/6) kemarin, mengungkapkan, dari data Satgas Penanggulangan Covid-19 Gianyar, disebutkan Kecamatan Sukawati sebagai daerah yang resiko tinggi terhadap Covid-19. Disusul Kecamatan Gianyar dan Ubud dengan resiko sedang. Kecamatan Payangan disebut memiliki resiko paling rendah terhadap resiko positif covid-19. Data ini dikeluarkan Ketua Harian Gugus Tugas Covid 19 Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya, beberapa waktu lalu.
Dari data tersebut, kasus di 64 Desa di Gianyar, kasus positif covid-19 terdapat di 26 desa. Sedangkan sampai Kamis kemarin terdapat 60 kasus covid-19, 83 orang ODP, 6 orang PDP, 26 orang OTG, lainnya 167 dan sembuh sebanyak 41 orang.
Nyoman Kandel menyebutkan kedisiplinan warga Payangan masih tinggi dan juga berkat kesigapan desa adat bersama satgas gotong royong yang selalu mensosialisasikan protokol kesehatan. "Bahkan warga luar yang datang ke wilayah Payangan, kami himbau melaksanakan karantina mandiri," Jelas Kandel. Karantina ini juga mencakup buruh bangunan agar tidak keluar lokasi proyek guna menjaga keamanan dan terhindar dari covid-19. "Warga yang datang juga kami wajibkan mengikuti rapid tes dan bersyukur tidak ada yang reaktif," pungkasnya.