Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PDAM Gratis Mulai Mei 2020, Perumda Tirta Mangutama Berharap Masyarakat Bijak Gunakan Air

Bali Tribune/ Ketut Golak
Balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Ketut Suiasa, Senin (13/4/2020) sudah mengumumkan enam kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19). Salah satu kebijakan yang dimaksud adalah menggratiskan pembayaran air PDAM kepada masyarakat Badung untuk rumah tangga dan sosial selama tiga bulan ke depan.
 
Nah, sebagai tindak lanjut dari kebijakan orang nomor satu di Gumi Keris itu, pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mangutama Kabupaten Badung mengaku sudah melakukan persiapan agar kebijakan strategis ini bisa berjalan dengan baik.
 
“Kami sudah siap untuk menggratiskan tagihan air selama tiga bulan, sesuai kebijakan pimpinan,” tegas I Ketut Golak selaku Direktur Perumda Tirta Mangutama, Selasa (14/4/2020).
 
Dijelaskan, tagihan PDAM yang digratiskan hanya untuk golongan rumah tangga dan sosial. Artinya, untuk pelanggan yang masuk kategori usaha atau industri tetap akan dikenakan tagihan. “Gratis untuk rumah tangga dan sosial,” katanya.
 
Kebijakan ini, lanjut Ketut Golak akan mulai berlaku untuk pemakaian air pada bulan April ini. Jadi saat pembayaran tagihan bulan Mei 2020 masyarakat sudah tidak bayar. “Kajian teknisnya masih kami bahas. Tapi, yang pasti bulan Mei masyarakat sudah gratis,” jelasnya.
 
Dengan penggratisan PDAM ini, pria asal Desa Sobangan, Mengwi ini, berharap bisa membantu dan meringankan beban masyarakat di tengah pandemi wabah Covid-19. 
 
“Kita harus gotong-royong menghadapi virus Corona ini. Tidak hanya pemerintah tapi semua pihak,” ujarnya.
 
Meski air minum digratiskan, Ketut Golak tetap mengimbau masyarakat Badung agar bijak dalam menggunakan air. 
 
“Walaupun gratis kami harap masyarakat bijak memanfaatkan air sehingga kebijakan ini bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Sementara Direktur Teknik Perumda Tirta Mangutama Badung, I Wayan Suyasa menambahkan bahwa penggratisan tagihan PDAM ini berlaku untuk bulan Mei-Juni-Juli atau  pemakaian April - Mei - Juni 2020.
 
“Kebijakan ini berlaku seluruh  pembayaran rekening air atas golongan sosial A dan B. Sementara untuk golongan Rumah Tangga D1 dan Rumah Tangga D2 penggratisan berlaku untuk pemakaian 0-10 M3 Per bulanm,” ujarnya. 
 
Untuk penggunaan lebih dari itu, pihaknya masih melakukan kajian. “Saat ini kita berpedoman dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," kata Suyasa.
 
Pihaknya juga telah menyampaikan ke masing-masing unit agar membantu dalam sosialisasi kebijakan ini dan untuk bagian keuangan, UPD, agar dapat menyesuaikan sistem pembayarannya.
 
“Kebijakan ini akan terus kami sosialisasikan kepada masyarakat,” kata Suyasa.
 
Untuk diketahui, selain menggratiskan tagihan PDAM untuk tiga bulan ke depan, Bupati Giri Prasta juga membuat kebijakan lain untuk percepatan penanganan Covid-19 ini. Yakni. memberikan sembako kepada keluarga penerima manfaat. Memberikan insentif kepada tenaga kerja yang di PHK atau dirumahkan sesui data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja yang dilaporkan oleh perusahaan. Bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dari Badung dan mahasiswa Kabupaten Badung yang datang dari luar negeri disiapkan rumah singgah karantina mandiri dengan pengawasan. 
 
Kemudian bagi masyarakat Badung yang BPJS tidak lagi ditanggung oleh perusahaan dan atau peserta mandiri yang tidak mampu membayar tagihan dibayarkan oleh Pemkab sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku dan yang terakhir berkenaan dengan Alat Pelindung Diri (APD), rapid test dan masker sesuai SOP, akan di dahulukan diberikan kepada tenaga medis dan satgas yang bertugas di garda terdepan di lapangan. 
 
Bertalian penanggulangan wabah Covid-19 juga, Pemkab Badung sudah menggerakkan UKM untuk berperan serta memproduksi masker kain sejumlah 100 ribu pcs yang akan didistribusikan kepada masyarakat Badung. 
wartawan
I Made Darna
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.