Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PDIP Optimis Kuasai Kursi DPRD Gianyar

KAKORCAB - Rapar Koordinasi Cabang PDIP Gianyar, Sabtu (17/11), petakan potensi suara menyongsong Pileg/pilpres 2019.

BALI TRIBUNE -  Memastikan Bali dan Gianyar khususnya sebagi lumbung suara PDIP, pemetaan suara yang akan ditorehkan partai banteng moncong putih pun didata secar detail. Seluruh  kader partai khusunya para calon legislatif pun memilki tanggungjawab untuk mengamankan potensi suara tersebut.  Dari pemeraan itupual PDIP Gianyar menargetkan minimal 21 kurtsui di DPRD Gianyar dan meraup 87 persen suara untuk Jokowi. Hal itu terungkap dalan Rapar Koordinasi Cabang  PDIP Gianyar, Sabtu (17/11).   Saat memberikan arahan, Ketua DPD PDIP, Wayan Koster menyampaikanapresiasinya terhadap pemetaan suara yang di laklukan oleh PDIP Gianyar. Dari pemetaan itupual,  dipaparkan taget yang harus dicapai dalam pilpres dan pileg 2019. Untuk capaian kursui di DPRD Gianyar, daerah Pemilihan I Gianyar, dari tiga kursi kini diterget naik menjadfio empat kursi. Dapil II( Blahbatuh-Tampaksiring) dari 4 menjadi 5. Dapil 3 (Sukawati) dibebankan 5 kursi dari  4, Ubud 3 Kursi dan Tegallang-Payangan 4 kursi. “Dengan jumlah21 kursui, berati PDIP sudah menguasai 50 persen lebih. Dan ini akan efektif untuk membantu kepemimpinan Paket Aman,” terangnya. Pada ksempatan itu, Koster juga menekankan agar  semua Caleg PDIP Gianyar berkasa sama, dan dilarang untuk berkolaborasi dengan Caleg Partai lain, terlebih lagi untuk menjatuhkan teman sesama PDIP. “ Berkolaborasi  dengan partai lain, apalagi menjatuhkan teman sendiri, sangat dilarang. Sesama teman harus saling bantu. Kalau ada yang sampai memakan temannya sendiri, itu dosa besar,” tegasnya. Koster  juga mengungkapkan, anggaran saksi tidak akan dibebankan pada para Caleg.  Caleg diharapkan tinggal kerja dan tidak lagi memikirkan dana saksi. “ Urusan Dana Saksi, nanti saya dan Pak Agus Mahayastra yang tanggung itu dengan  uang pribadi. Sekali-kali ngambil cuti, Sabtu, Minggu saya libur, saya akan turun, bantu teman kampanye, “ujar Koster Sementara itu, meski DPD PDIP Bali menerget mendapatkan suara 80 persen, untuk Pilpres 2019. Namun Ketua PDIP Gianyar, Made Mahayastra, yang juga menjabat Bupati Gianyar, ini mengaku sanggup mendapatkan suara 86 persen untuk Jokowi-Maruf. Dalam pemaparannya di harapa kader PDIP, Mahayastra membeberkan hasil pemetaan suara yang akan diraih di masing-masing kecamatan di Gianyar. Rincianya, di Kecamatan Gianyar sebanyak 85 persen, Blahbatuh (76 persen), Tampaksiring (86 persen), Sukawati (88 persen), Ubud (85 persen), Tegalalang (80 persen) dan Payangan (89 persen). “Ini hasil pemetaan kita, kita sudah ploting,” ujar politikus asal Payangan itu. Menurut Mahayastra, optimisme tersebut dilatarbelakangi, partai dan kader yang mendukung Jokowi di Gianyar di luar PDIP, memiliki basis suara yang kuat. Seperti, Golkar, NasDem, PKPI,  dan Hanura. Sementara, partai Gerindra menurut dia hanya memiliki suara tidak lebih dari 10 persen. Sementara PKPI, PPP dan PAN pihaknya mengangagp tidak ada. Sementara untuk Demokrat, pihaknya melihat kader-kader Demokrat lebih condong untuk mengkampanyekan Jokowi. “Partai yang ada di Bali, yang memang suaranya signifikan di Bali tentu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKPI, Hanura. Inikan pendukung utama kita. Sedangkan lawan sungguhan kan Gerindra. Kalau Demokrat, dimana-mana Calegnya mendukung Jokowi sampai pasang baliho berisi Jokowi. Kan hanya melawan satu. Kalau satu ini dilihat dari jumlah suara, tidak lebih dari 10 persen, bahkan se Bali. Mestinya target kita 90 persen, karena PKS, PPP, dan PAN kita anggap tidak ada,” ujarnya. Mahayastra menilai, Jokowi akan menang telak di Gianyar. Hal tersebut lataran ia melihat, kader Gerindra tidak ada berjuang untuk Capres-Cawapres nomer urut 2. “Saya juga tidak melihat Gerindra berjuang untuk Capresnya. Paling mereka hanya berjuang untuk dirinya. Mungkin mereka takut, kalau mengkampanyekan, popularitasnya jatuh. Sehingga saya tidak muluk-muluk saya targetkan ini,” ujarnya.   

wartawan
redaksi
Category

Gerbang Menuju Karier Futsal Profesional: Piala by.U 2025 Digelar di Mataram

balitribune.co.id | Mataram - Telkomsel melalui by.U kembali menghadirkan Piala by.U 2025, turnamen futsal terbesar bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di Indonesia. Ajang ini akan berlangsung dari April hingga November 2025 di 27 kota penyelenggaraan, salah satunya diadakan di Gor Turida Mataram, NTB yang berlangsung pada 15-17 Agustus 2025 melibatkan 40 sekolah dari jenjang SMP dan SMA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pegawai Diskominfo Tabanan Korban Keprok Kaca di Lapangan Alit Saputra

balitribune.co.id | Tabanan - Aksi pencurian dengan modus keprok kaca pada mobil terjadi di sekitar Lapangan Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, belum lama ini.

Korbannya seorang pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tabanan, I Made Adi Sutrisna. Ia bahkan kehilangan beberapa barang elektronik yang nilainya sekitar Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Putri Koster Apresiasi Langkah IPB Internasional Wujudkan TPS3R di Lingkungan Kampus

balitribune.co.id | Denpasar - Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Putri Suastini Koster, mengapresiasi langkah nyata Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional dalam penanganan sampah. Langkah nyata itu diwujudkan dengan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah berbasis Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di lingkungan kampus, yang diresmikan pada Selasa (19/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Selundupkan Narkoba Senilai Rp10 Miliar ke Bali, Wanita Asal Peru Ditangkap

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bali bekerjasama dengan petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai Bali berhasil mengamanankan seorang kurir narkoba asal Peru berinisial NSBC (42). Menariknya, untuk menggelabui petugas, wanita ini menyembunyikan barang bukti narkotika iti di dalam kelaminnya.

Baca Selengkapnya icon click

Praperadilan Ditolak Hakim, Togar Sah Jadi Tersangka

balitribune.co.id | Denpasar - Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Denpasar Gede Putra Astawa  memutus menolak permohonan praperadilan yang diajukan pengacara Togar Situmorang tehadap penyidik Direktorat Reskrimum Polda Bali dalam sidang putusan yang digelar di PN Denpasar, Selasa (19/8). Dengan demikian, pengacara dengan julukan "Panglima Hukum" ini sah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.