Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelajari Implementasi Non Tunai Pemkab Tabanan

PELAJARI - KPwBI Provinsi Lampung bersama Pemda se-Provinsi Lampung pelajari implementasi non tunai di Pemkab Tabanan, Senin (23/7).

BALI TRIBUNE - Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam implementasi non tunai, salah satunya melalui sistem parkir elektronik atau E-parking,  menarik perhatian provinsi lain di Indonesi. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Lampung bersama Pemda se-Provinsi Lampung melakukan kunjungan untuk mempelajari implementasi non tunai, Senin (23/7), di Kurnia Village Resto, Kediri, Tabanan.  Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wirna Ariwangsa mengungkapkan Penerapan e-government dengan memanfaatkan teknologi informasi merupakan upaya Pemkab Tabanan untuk selalu meningkatkan kualitas dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. “Pemkab Tabanan melalui instruksi Bupati Nomor 1 tahun 2017 tentang pelaksanaan transaksi non tunai yang penerapannya dilakukan secara bertahap mengingat infrastuktur yang dimiliki masih terbatas. Namun Pemkab Tabanan berkomitmen untuk melaksanakan transaksi non-tunai secara menyeluruh,” ungkapnya.  Salah satu pelaksanaan transaksi non tunai di Tabanan adalah melalui penerapan sistem parkir elektronik yang telah dilaunching pada 28 Juni 2018. Sistem ini merupakan upaya Pemkab untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan Parkir. “Penerapan e-parkir selain sebagai upaya untuk melakukan penataan parkir sekaligus sebagai jawaban terhadap permasalahan ruang parkir yang tersedia, tingginya pertumbuhan kendaraan pribadi, rendahnya kedaran berlalu lintas,” jelasnya. Sekretaris BPKAD Kab. Pesisir Barat Lampung I Nyoman Setiadi mengungkapkan, di Lampung saat ini implementasi non-tunai masih sebatas pembayaran gaji. Maka dari itu pihaknya yang juga difasilitasi Bank Indonesia mencoba untuk menerapkannya, salah satunya dengan belajar ke Tabanan. “Hari ini kami difasilitasi oleh BI akan mencoba sistem ini. Ke depan kami harus menerapkannya, di sini saya berharap dapat belajar dan saling sharing mengenai sistem non tunai,” ungkapnya. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Teguh Setiadi menjelaskan, Keberhasilan kabupaten Tabanan melakukan dalam e-parking diharap akan menjadi contoh dan role mode yang membuat daerah-daerah lain di Indonesia dapat mempelajari dan mengikutinya. “E-parking telah launching Juni lalu, ini merupakan sebuah terobosan yang bagus sekali, kami harap terobosan seperti ini dapat dilakukan juga oleh Kabupaten/Kota di Indonesia untuk mengikutinya. Semoga sharing dan diskusi ini dapat bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.  

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.