Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

wisatawan
Bali Tribune / wisatawan saat berwisata di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini. Menghadapi kondisi tersebut, pelaku pariwisata Bali berupaya menjaga pasar wisatawan di luar negara berkonflik seperti Australia dan domestik. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar yang juga pengusaha hotel di Sanur, Ida Bagus Sidharta Putra mengatakan, penurunan wisatawan asing ke Bali yang dikarenakan terjadinya konflik di negara asal wisatawan tersebut akan memengaruhi tingkat hunian kamar hotel atau okupansi di akomodasi wisata di Bali. Pihaknya beserta pelaku pariwisata lainnya yang bergerak di sektor akomodasi wisata memiliki cara untuk menghadapi situasi tersebut agar okupansi hotel tidak anjlok. 

"Kita harus menjaga market Australia begitupun dengan domestik. Kita harus berbaik-baik terhadap market yang sudah ada," katanya di Denpasar beberapa waktu lalu.

Pihaknya mengatakan, kendati dampak dari konflik yang terjadi di negara-negara tersebut tidak begitu signifikan, namun jika berlanjut dan berkepanjangan maka akan membawa dampak cukup besar. Apalagi pariwisata di Sanur, Denpasar yang selama ini mengandalkan wisatawan dari mancanegara. "Konflik yang terjadi akhir-akhir ini dampaknya relatif kecil, tapi kami khawatir bila situasi konflik tidak kunjung padam, maka akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Bali," katanya.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya menyarankan pelaku pariwisata Bali tidak hanya bergantung pada wisatawan dari Eropa dan Timur Tengah. "Memperkuat pasar dari Australia dan wisatawan domestik," tegasnya. 

Kata dia, Sanur memiliki kapasitas akomodasi antara 12 ribu hingga 15 ribu kamar dengan okupansi saat ini 75 persen yang didominasi wisatawan Australia dengan lama tinggal 5-7 hari disusul wisatawan Eropa yang kebanyakan merupakan wisatawan datang berkali-kali. Ia pun menuturkan berdasarkan pengalaman sebelumnya, wisatawan yang berasal dari negara-negara berkonflik atau perang maka akan membatalkan rencana perjalanannya ke Bali. "Itu yang terjadi, kami pernah menerima pembatalan kedatangan wisatawan yang negaranya tiba-tiba terjadi konflik," ungkapnya.

wartawan
YUE
Category

Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta Pimpin Rapat Inflasi

balitribune.co.id | Amlapura - ​Pemerintah Kabupaten Karangasem serius menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, I Ketut Sedana Merta,  memimpin langsung High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Karangasem Tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Meninjau Baksos Kesehatan di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem memperkuat komitmennya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan secara menyeluruh. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 ini dipusatkan di Banjar Dinas Kelod, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Selasa (11/11/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.