Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Pariwisata Dituntut Untuk Lebih Cerdas Kuasai Pasar

Acara seminar tentang strategi penjualan pasar.

BALI TRIBUNE - Kemajuan teknologi komunikasi yang kini jauh melampaui teknologi industri barang semakin memposisikan konsumen sebagai penentu pasar 

Pun juga sebisanya bagaimana barang dan jasa itu didistribusikan. President Director Global Hospitality Expert (GHE), Yoga lswara mengatakan, jika saat ini konsumen cenderung memilih barang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, proses pembuatan yang cepat, ketersediaan barang dan pengiriman cepat, segera, kapanpun dibutuhkan.

Dikatakannya, tuntutan tersebut yang mengharuskan produsen atau penyedia jasa bekerja dengan lebih cerdas dan tidak lagi dapat menggantungkan perencanaan bisnisnya hanya pada kehandalan data historis dan tren pasar.

Hal itu dikarenakan kemajuan teknologi komunikasi digital yang akhir-akhir ini mengubah opini pasar secara cepat dan massive.

Dengan demikian kata Yoga, tidak ada lagi tren yang aman dan dapat dipakai sebagai acuan produksi dan penyediaan jasa. Kondisi kekinian ini sekarang dikenal sebagai Disruption Era.

"Disruption bukan sekadar fenomena hari ini, melainkan fenomena hari esok (the future) yang dibawa oleh para pembaharu ke saat ini, hari ini," katanya saat seminar Sales Strategy in Disrupted Market di Badung, Jumat (23/3).

Sehingga kondisi disrupsi ini perlu dibedah dan dikenali oleh pelaku pariwisata untuk kemudian bersiap dengan strategi penjualan (sales) yang tepat.

Dengan demikian diharapkan adanya kesinambungan bisnis, bahkan para pelaku pariwisata pun dituntun semakin cerdas dalam menguasai pasar.

"Pasar kita sekarang lebih ditentukan dan dikontrol oleh pembeli. Produk dan pelayanan yang lebih baik pasar yang lebih terbuka dan transparan. Kita harus mengambil strategi-strategi yang bisa diantisipasi untuk menghadapi fenomen tersebut," beber Yoga.

Menurutnya, disruption tidak bisa diabaikan, hal ini menuntut para hotel untuk tidak menggunakan strategi yang sama. Sebab menggunakan strategi yang sama itu dia mengibaratkan seperti bunuh diri.

"Pelaku pariwisata mesti mengikuti perkembangan dan menyiasati apa yang terjadi dan menaklukan fenomena. Ini adalah kunci sukses kita di pariwisata," ucapnya yang juga General Manager Maca Villa.

Sekarang ini saatnya dikatakan Yoga pelaku pariwisata mengambil strategi penjualan dengan mengubah dari cara lama yaitu tradisional dengan mengikuti perkembangan era digital.

Sebab kompetitor pariwisata Bali sangat agresif dalam mengambil pasar. "Isu-isu kecil yang ada di Bali bisa cepat diekspos melalui medsos. The power of digital ini sangat kuat. Antisipasi ini perlu dipikirkan oleh top eksekutif di perhotelan," katanya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan tuntutan dan tekanan pasar pada produsen semakin berat tidak saja dari perspektif harga, kualitas produk juga kecepatan waktu.

 

"Ini tantangan kita bersama sehingga kita bisa lebih baik menghadapi tantangan ke depan. Bagaimana nanti para general manager hotel, seberapa besar kemajuan dan sales kedepannya," papar pria yang akrab disapa Cok Ace ini.

wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click

Pangdam IX/Udayana Tutup Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan dan operasional peralatan tempur, selama beberapa hari, prajurit Detasemen Kavaleri 4 Simha Pasupatai (Denkav 4/SP) digembleng latihan penguasaan berbagai persenjataan kendaraan tempur di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Desa Banyupoh, Gerokgak, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Badung Kecolongan, Polda Bali Ungkap Pengoplos Gas Rumahan

balitribune.co.id | Denpasar - Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Bali langsung merespon kelangkaan tabung gas LPG di Bali. Hasilnya, satuan yang dikomandoi oleh Kompol Agustinus Yusak Sooai iru meringkus seorang pria bernama Simplisius Anggul alias Simin (39) yang melakukan tindak pidana pengoplosan gas LGP di Jalan Seminari I Nomor 14 Tuka, Kecamatan Kuta Utara, Kapupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.