Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Pariwisata Karangasem Berharap, Kunjungan Wisata Bangkit saat High Season

NIKMATI - Wisatawan asing tengah menikmati keindahan panorama alam pasir putih, Desa Bugbug, Karangasem.

BALI TRIBUNE - Memasuki High Season atau musim liburan yang mulai sejak Juni lalu, aktifitas pariwisata di Karangasem sedikit menggeliat setelah sempat mati suri saat status Gunung Agung dinaikkan ke level IV atau awas pada September 2017 lalu, dimana saat itu wisatawan asing banyak yang meninggalkan Bali khususnya Karangasem.  Namun sejak Juni lalu dimana musim liburan mulai, kunjungan wisatawan asing maupun domestik mengalami peningkatan kendati belum signifikan. Ketua PHRI Karangasem I Wayan Tama kepada wartawan, Senin (16/7), membenarkan terkait adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bumi Lahar Karangasem, peningkatan kunjungan terjadi pada Juli yang merupakan musim libur sekolah.  Selain itu menurut dia Juli hingga Desember mendatang merupakan High Season untuk wisatwan asing dimana saat itu kunjungan wisatwan asing ke Bali biasanya akan mengalami peningkatan. Pihaknya optimis kunjungan wisatawan asing ke Karangasem juga akan mengalami peningkatan. “Ya, sejak akhir Juni mulai ada peningkatan kunjungan. Saat ini tingkat hunian hotel sudah menyentuh 40 persen,’’ ungkap Wayan Tama yang juga anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar.  Diakuinya, masa terjadinya erupsi Gunung Agung utamanya saat Gunung Agung dinaikkan ke level IV merupakan masa paling sulit bagi pelaku wisata di Karangasem, bahkan tidak sedikit hotel dan restaurant terpaksa tutup dan hingga kini belum beroperasi lagi yang berbuntut pada karyawan hotel yang dirumahkan. Kecemasan para pelaku wisata kembali terjadi ketika Gunung Agung kembali meletus dengan lontaran lava pijar yang mengakibatkan bagian areal vegetasi di lereng atas Gunung Agung terbakar papda 2 Juli lalu. Diakuinya saat itu banyak ada pembatalan pemesanan kamar hotel oleh agen maupun wisatawan yang akan ke Karangasem. Meski demikian beruntung pembatan booking kamar hotel tidak selalu dibarengi pembatan rencana kunjungan, namun kejadian tersebut sempat mengganggu psikis para pelaku pariwisata termasuk pariwisata di kawasan Candidasa. Disebutkannya, obyek wisata Candidasa sebenarnya sangat aman untuk dikunjungi kendati dalam kondisi Gunung Agung erupsi sekalipun. Pasalnya Candidasa jauh di luar radius berbahaya yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun faktanya, saat erupsi 2 Juli lalu banyak wisatawan asing yang enggan memanfaatkan jasa akomodasi pariwisata yang tersedia di sana. “Sebagian wisatawan memang tidak membatalkan kunjungannya, tapi mereka nginapnya di Denpasar,’’ terangnya. Secara umum, lanjutnya, sektor pariwisata Karangasem di Tahun 2018 ini jauh lebih bergairah dibandingkan akhir tahun 2017. Menurut Tama, saat terjadi erupsi besar pada periode September sampai November 2017, tingkat hunian hotel jatuh hingga di bawah 10 persen. Saat itu banyak banyak hotel yang bangkan harus berhenti beroperasi, banyak juga yang terpaksa merumahkan sebagian karyawannya. Meski saat ini aktivitas vulkanik Gunung Agung belum reda, Tama cukup optimis tingkat kunjungan dan tingkat hunian hotel pada masa high season akan jauh lebih baik daripada kondisi sekarang. Selama tiga bulan masa hing season sampai awal September, tingkat hunian diperkirakan mampu menyentuh angka 60 persen.  

wartawan
redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.