Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelatihan Dansa Gerakan Baku untuk Objektivitas

IODI
Ni Made Suparmi

BALI TRIBUNE - Sebanyak 92 orang peserta dari 16 provinsi di Indonesia mengikuti Pelatihan Dansa Gerakan Baku yang akan dipertandingkan resmi di PON XX/2020 Papua. Tiga kategori gerakan baku tersebut, yakni Synchronize Latin Cha-Cha Jive, Synchronize Standar Walt Quick Step, dan Dance Sport Latin.

Dalam pelatihan yang berlangsung Sabtu (10/3) dan Minggu (11/3) di Gedung Madu Sedana Sanur, Denpasar tersebut, pihak PP Ikatan Olahraga Dancersport Indonesia (IODI) menghadirkan sedikitnya lima instruktur berpengalaman. Pelatihan dibuka Waketum KONI Bali, Maryoto Subekti.

Instruktur yang dihadirkan, yakni Dedy Ratmoyo, Erwan Phanjaya, Fey chu, Dianita, Maryatno, dan Luka Vani. Turut serta dihadiri jajaran pengurus IODI Pusat, Ketua Harian PP IODI Lie Tangser, Bidang Prestasi PP IODI Dedy Ratmoyo.

Sekjen PP IODI Pusat yang juga Ketum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi menegaskan, pelatihan ini sangat bagus dalam menyamakan persepsi gerakan. Baik untuk atlet terutama pedansa, pengurus, pelatih, dan tim juri. Sebab, gerakannya semuanya sama.

"Nanti akan jelas siapa juaranya. Karena gerakannya sama, tinggal siapa rajin latihan dia juara. Mulai dari kekuatan power, itu yang akan juara. Karena ini gerakannya sama," tegas Suparmi.

Jadi, kata dia, pelatihan ini kesempatan bagus untuk menepis anggapan jika dansa itu subjektivitas. Lewat tiga kategori baku ini bisa dikatakan sangat-sangat objektif terutama di pentas PON nantinya.

Sementara itu Waketum KONI Bali, Maryoto Subekti dalam sambutannya menekankan pelatihan ini sangat bagus dalam mencapai kesepahaman gerakan. Terutama gerakan baku yang akan dipertandingkan di PON Papua.

"Mudah-mudahan pedansa Bali mampu mengambil peluang di kategori dansa gerakan baku. Dan, kami yakin untuk itu karena event dansa di Bali selalu menggelar kejuaraan secara rutin tiap bulannya dan pesertanya selalu banyak," terang Maryoto Subekti.

Di satu sisi Bidang Prestasi PP IODI Dedy Ratmoyo menegaskan, ini gerakan baku permintaan dari KONI Pusat. Sebagai bentuk menghindari kekisruhan di PON Papua nanti. Ini gerakan semua sama. Jika ada salah sedikit, juri akan paham. Nantinya bisa meminimalisir kejadian.

"Siapa yang terbaik akan kelihatan, jadi atlet senior belum tentu menang. Jadi, gerakannya sama, powernya tentu yang akan menjadi pembeda antara pedansa satu dengan lainnya," tegas Dedy Ratmoyo.

Sedangkan salah seorang instruktur Erwan Phanjaya mengakui jika pelatihan ini hal bagus, terutama dansa yang telah memiliki gerakan baku. Misalnya gerakan tangan, kepala dan badan. Namun bentuk dasarnya gerakannya tetap sama. Ini akan dilihat, karena gerakannya sama. Juri akan tahu.

"Mudah-mudahan dapat mengurangi faktor subjektivitas. Dan, di PON Papua benar-benar mengedepankan objektivitas. Siapa yang terbaik dia yang dapat medali," kata Erwan Phanjaya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.