Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelebon Ida Dukuh Segening, Bale Padma dan Lembu Diarak di Pantai Batumulapan

Bali Tribune/ PELEBON – Suasana Pelebon Ide Dukuh Seegening tampak warga mengarak Padma diseputar pantai Batumulapan.



balitribune.co.id | Semarapura - Ada yang menarik dari Pelebon Sulinggih Ida Pandita Dukuh Sakha Sentanu Segening dari Geria Batumulapan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida yang berlangsung, Rabu (17/11) siang. Bade padma dan petulangan lembu putih mengiringi prosesi pelebon Ida Pandita Dukuh Sakha Sentanu Segening dimana saat walaka beliau bernama I Wayan Sugiantha.

Uniknya, pengarakan bade dan lembu di Desa Adat Batumulapan dilaksanakan dipesisir pantai. Tradisi desa Batumulapan ini menjadi potensi atraksi wisata yang menarik para penikmat budaya.

Hal ini disampaikan Bendesa Adat Batumulapan I Wayan Suweca saat ditemui di sela-sela kesibukanya mengatur agar upacara tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat kondisi masih pandemi covid-19. "Kegiatan adat hampir dua tahun tidak bisa dilaksanakan. Saat upacara pelebon ini semua moment kegiatan adat dilaksanakan secara besar," jelasnya.

Menurut Wayan Suweca, upacara pelebon tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya cuci tangan, hand sanitizer, penggunanaan makser. Masyarakat yang datang tidak hanya dari krama Adat Batumulapan juga undangan dari luar desa.

Prosesi pengarakan Bade Padma beserta lembu putih dilakukan masyarakat menuju perempatan desa kemudian diarak menyisiri pantai. Meski keadaan air laut sedang pasang, nasyarakat tampak semangat mengikuti prosesi tersebut. Kedalaman air laut mencapai pinggang orang dewasa namun pengusung maupun sekaha baleganjur tetap melaksanakan ritual tersebut dengan ska cita. “Daya tariknya disini, moment yang ditunggu-tunggu masyarakat lebih lagi kegiatan seperti pelebon maupun kegiatan ritual budaya skala besar baru kali ini dilakukan semenjak pandemi yang berlangsung hampir dua tahun,” ujarnya.

Pelebon Ida Pandita Dukuh Sakha Sentanu Segening dipuput oleh Nabe Ida Pandita Dukuh Nabe Acharya Dhaksa,Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti dan Ida Pandita Mpu Jaya Dhaksa Samyoga. “Ida Sulinggih lebar (meninggal, red) pada tanggal 14 November,  pukul. 03.14 Wita dan hari ini pelebonnya (17/11),” ujar anak Ida Sulinggih I Kadek Wirantha.

Ia masih teringat pesan-pesan Beliau mengajarkan kepada anaknya selalu rendah hati, menerima keadaan,selalu berusaha menanam karma baik meskipun kita tidak langsung menerima phalanya, tapi semoga anak-cucu kita memetik indahnya. Ida Sulinggih saat walaka merupakan guru matematika di salah satu sekolah dasar di Nusa Penida.

wartawan
SUG
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.