Diposting : 18 October 2017 19:29
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Peletakan batu pertama pembuatan gedung penyimpenan arca di Pura Sang Mong, Desa Dawan Klod, Kabupaten Klungkung, Selasa (17/10) kemarin. Hadir pada kegiatan itu, Bupati I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Nyoman Mudarta serta para tokoh masyarakat setempat.
Disela-sela kegiatan, Bupati Suwirta menyampaikan, peninggalan sejarah merupakan salah satu ikon terpenting yang harus dilestarikan.
“Peninggalan sejarah yang ada di Pura Sang Mong ini jangan sampai musnah begitu saja,” kata Bupati.
Menurut Bupati, hal yang paling penting harus bisa mencari latar belakang peninggalan sejarah tersebut, maka dari itu, Bupati juga sudah menugaskan Dinas terkait maupun tokoh masyarakat setempat agar kedepannya dapat melakukan langkah-langkah bagi keberlangsungan pelestarian sejarah.
“Pelestarian peninggalan sejarah harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” tegas Bupati.
Dia berharap, proses pengerjaan pembuatan gedung penyimpenan arca di Pura Sang Mong dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan setelah selesainya terjaga kelestariannya.
“Objek-objek yang ada di Desa Dawan harus dikelola dengan baik, sehingga nanti bisa menjadi tujuan wisata spiritual,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, kepemudaan dan Olahraga Nyoman Mudarta menyampaikan di tahun 2018 nanti pihaknya akan melibatkan tim dari cagar budaya untuk mengkaji peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Klungkung.
“Sehingga generasi penerus maupun masyarakat semua bisa mengetahui keberadaan peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Klungkung,”tandasnya.
Sebelumnya juga sudah dilaksanakannya upacara ngeruak yang berlangsungh pada tanggal 15 Oktober 2017 lalu.
