Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peletakan Batu Pertama Pasraman Satyam Eva Jayate, Pastika Ingatkan Modal SDM Bali

BATU PERTAMA - Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasraman Satyam Eva Jayate di Jl. Trengguli, Denpasar, Senin (20/8).

BALI TRIBUNE - Ancaman bencana yang ada di Bali maupun daerah di sekitarnya menjadi salah satu alasan mengapa Bali harus memperkuat sumber daya manusianya dan tak tergantung pada satu sektor saja. Hal ini disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri dan melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasraman Satyam Eva Jayate di Jl. Trengguli, Denpasar, Senin (20/8). Saat memberikan sambutan, Gubernur Pastika menyambut gembira atas prakarsa Forum Alumni Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (FA KMHDI) untuk membangun pasraman yang dinilainya sejalan dengan apa yang menjadi cita-cita dan program prioritas Pemerintah Provinsi Bali. Pastika mengingatkan kembali bahwa Bali tidak memiliki modal sumber daya alam yang kaya seperti daerah lain. “Saya sering mengatakan kita tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang kita punya hanya manusia Bali yang terkenal gigih, jujur, pandai membawa diri,” kata Pastika. Menurutnya negara seperti Singapura dan Swiss juga tidak memiliki sumber daya alam namun bisa maju karena memiliki sumber daya manusia yang  baik. Gubernur Pastika mengatakan selama ini Bali masih bertumpu pada sektor pariwisata yang sangat rentan dengan gangguan alam maupun gangguan manusia yang bisa berdampak luar biasa terhadap sektor tersebut. Itu sebabnya Ia mengajak untuk menyiapkan diri agar menjadi manusia yang tidak bergantung pada satu sektor saja. “Kalau semua manusia di Bali berkualitas, kita tidak perlu takut dengan apapun,” kata Pastika. Ketua Umum Forum Alumni KMHDI Ketut Udi Prayudi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali yang memperkenankan FA KMHDI mempergunakan 13,9 are lahan milik Pemprov Bali untuk kepentingan generasi muda Hindu nusantara. “Harapan kami, pasraman ini tidak hanya digunakan umat Hindu etnis Bali tapi juga mahasiswa Hindu asli Jawa, Dayak, Kaharingan, Toraja atau Ambon yang menuntut ilmu di Bali,” kata Udi. Menurut Udi, selain pasraman di lokasi tersebut akan dibangun tempat suci, lapangan bulutangkis yang bisa digunakan warga sekitar dan wantilan serbaguna berlantai tiga yang akan digunakan untuk tempat pelatihan, perpustakaan dan inkubator bisnis. Dalam acara ini Udi juga mengundang organisasi mahasiswa lain sebagai bagian dari semangat kebhinekaan. Tampak hadir Wakil Walikota Denpasar AA Jayanegara, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kepala Dinas PU Provinsi Bali dan tokoh alumni KMHDI.ksm 

wartawan
Redaksi
Category

Test Drive Fronx: Teknologi ADAS bikin Nyaman, Mumpuni Taklukan Medan Menantang

balitribune.co.id | Denpasar - Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) meliputi Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Lane Departure Prevention & Warning, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Monitor, High Beam Assist, 360 View Camera, Head-Up Display (HUD), Vehicle Swaying Warning dan Parking Sensor yang disematkan di Suzuki Fronx bikin nyaman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.