Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peletakan Batu Pertama, Pembangunan RSU Negara Ditarget Rampung 2019

BATU PERTAMA - Bupati Artha bersama sejumlah pejabat di Jembrana meletakkan batu pertama pembangunan gedung RSU Negara.

BALI TRIBUNE - Pembangunan gedung baru UPTD RSU Negara kembali dilanjutkan. Dimulainya tahapan pembangunan tahun ini ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda Jembrana I Made Sudiada, serta unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Jembrana dan sejumlah pejabat pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana Selasa ( 26/6).  Proyek yang menggunakan anggaran tahun jamak (multy years) ini  dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Nindya Karya Wilayah IV dengan masa pelaksanaan 645 hari. Pembangunan yang menyedot anggaran APBD Kabupaten Jembrana dengan nilai kontrak  Rp 179 miliar lebih itu ditagetkan pengerjaannya sudah rampung pada tahun 2019 dengan pola rancang bangun tahun jamak 2018-2019. Pada tahap I telah dianggarkan  Rp 130 miliar dan selanjutnya pada tahap II akan kembali dianggarkan sebesar Rp 50 miliar dari APBD Kabupaten tahun 2019.  Direktur UPTD RSU Negara, dr. I Made Dwipayana disela-sela acara groun breaking Selasa kemarin mengatakan pekerjaan proyek rancang bangun RSU Negara itu ditargetkan sudah rampung tahun 2019 mendatang. Dikatakannya, dalam mengawal pembangunan RSU Negara ini, pihaknya juga mendapat pendampingan kerja dari  Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Negara. “Pada tahap I akan dikerjakan pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat ( IGD), Instalasi bedah Sentral ( IBS) serta bangunan ruang rawat inap kelas I, II dan III,  gedung rawat inap VIP. Sadangkan pada tahap II selanjutnya akan dibangun Poliklinik, Laboratorium, ruang hemodialisa serta pekerjaan penunjang seperti pengaspalan, penataan tanaman serta selasar,” ungkapnya. Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutannya mengatakan pembangunan gedung RSU Negara saat ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan. Upaya tersebut disebutkannya meliputi pembangunan sarana prasarana, SDM, pengadaan peralatan kesehatan serta gedung Puskesmas maupun rumah sakit . Dengan kelengkapan komponen tersebut, pihaknya beharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat Jembrana dapat terpenuhi, baik itu standar nasional maupun kebutuhan masyarakat. “Dengan terselesaikannya pembangunan gedung baru RSU Negara ini, saya berharap nantinya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan dapat terpenuhi. Rujukan kerumah sakit lain seperti Sanglah dan Tabanan bisa sesedikit mungkin. Selain itu mampu menarik dokter spesialis untuk bekerja di Jembrana,” sebutnya.  Bupati Artha juga meminta kepada pihak pelaksana pembangunan agar menjaga kualitas kerja dan hasil kerja karena menurutnya pembangunan rumah sakit tentunya memiliki standar yang ketat dan tidak sama dengan pengerjaan pembangunan fisik lainnya. Lantaran lokasinya dalam satu areal dengan kawasan perawatan terutama pasien rewat inap, Bupati Artha juga meminta kepada pihak pekerja proyek pembangunan gedung RSU Negara ini agar selalu memperhatian kenyaman dan keamanan pasien yang sedang menjalani perawatan. “ Saya berharap selama pembangunan tidak sampai mengganggu pelayanan kepada pasien yang direwat di RSU Negara. Misalnya jangan sampai menimbulkan kebisingan dan getaran yang terlalu kuat. Gangguan-gangguan itu sebenarnya bisa diminimalisir dengan pengaturan jam kerja,” paparnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click

Pedas! Harga Cabai Rawit Tembus Rp 75 Ribu per Kilo di Pasaran Pascakuningan

balitribune.co.id | Amlapura - Usai Hari Raya Kuningan, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Karangasem melonjak drastis. Di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Terminal Karang Sokong, Subagan, Karangasem, harga cabai rawit saat ini sudah menyentuh Rp. 75.000 perkilo untuk kwalitas super, sementara untuk cabai campuran dijual  sebesar Rp. 65.000  perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.