Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelti Bali Diminta Lahirkan Petenis Nasional

Ketua Umum Pelti Bali, Ketut Rochineng (kanan) dan Ketum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.

BALI TRIBUNE - Pengprov Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Bali di bawah kepemimpinan Ketut Rochineng diminta melahirkan petenis-petenis berkualitas yang nantinya menjadi wakil Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Permintaan itu disampaikan Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar saat melantik Pengprov Pelti Bali periode 2018-2023 di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Minggu (24/6). “Saya ingin di tim Piala Davis dan Fed Cup Indonesia nantinya ada pemain dari Bali. Baru saja digelar WTA Future Stars Indonesia di Denpasar, dan muncul juaranya dari Buleleng untuk KU-14. Tolong itu diperhatikan dan dibina terus agar nantinya menjadi andalan Indonesia,” ujar Rildo Ananda Wisma. Dia mengakui potensi Bali melahirkan petenis berkualitas internasional, cukup besar tinggal sekarang bagaimana pengurus yang baru punya komitmen untuk ke arah itu. “Saya berharap besar Bali yang memiliki potensi memunculkan petenis-petenis muda berbakat dan berprestasi, agar bisa nantinya memiliki 1 petenis putra saja yang bisa mewakili Indonesia di Piala Davis, serta 1 petenis putri di Fed Cup. Pastinya petenis itu berusia maksimal 18 tahun,” harap Rildo. Guna merealisasikan semua itu, pihaknya menyarankan agar pengurus Pelti Bali yang baru dilantik itu nantinya meningkatkan intensitas dan kualitas berlatih, serta menangani petenis dengan pelatih yang berkualitas juga. “Rencananya sekitar seminggu mulai 1 Juli nanti bakal ada pelatih dari Belanda yang akan memberikan ilmunya kepada para pelatih tenis di Bali. Jadi ini sangat bagus untuk meningkatkan kualitas pelatih tenis di Bali,” tandas Rildo. Tantangan PP Pelti itu disambut positif Ketut Rochineng. Menurutnya nantinya dalam pembinaan petenis muda itu, Pelti Bali bakal lebih fokus menangani petenis yang benar-benar berkualitas. “Jadi tidak perlu terlalu banyak membina petenis dengan setiap kabupaten dan kota di seluruh Bali sampai setiap daerah memiliki wakil 4-5 petenis. Ya cukup sedikit dan benar-benar fokus petenis itu berkualitas dan muda,” terang Rochineng. Tak dipungkirinya, jika memang salah satu kendala untuk mencetak petenis muda berbakat potensi dan berprestasi memang harus didukung oleh pelatih yang bagus dalam menangani petenis, dan di Bali pelatih seperti itu masih belum banyak. Ke depannya hal itu juga menjadi perhatian pengurus Pelti Bali termasuk dalam meningkatkan kinerja, kesolidan dan konsolidasi pengurus.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Sprint Bupati Turun, Bingin Segera dieksekusi, Step Up Hotel Mulai Potong Kelebihan Bangunan

balitribune.co.id | Mangupura - Badung, Bali Tribune. Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Badung segera mengeksekusi pembongkaran 48 bangunan ilegal di kawasan Pantai Bingin, Kecamatan Kuta Selatan. Langkah ini tinggal menunggu surat perintah (sprint) dari Bupati Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Keren! Inovasi Pembayaran Parkir, Perumda BPS Denpasar Luncurkan SipParQi

balitribune.co.id | Denpasar - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar memberikan kemudahan layanan dalam transaksi pembayaran parkir. Dimana, pengguna jasa parkir bisa membayar cashless dengan Sistem Pembayaran Parkir QRIS Terpadu (SipParQi).

SipParQi ini dilaunching dipusat perbelanjaan, Denpasar, Jumat (4/7). Dengan SipParQi ini pengguna parkir tidak akan lagi diribetkan dengan membawa uang receh saat membayar parkir.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Membahas Pertanggungjawaban APBD Badung Tahun 2024

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati Badung terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Badung Tahun 2024 di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Kamis (3/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yoga dalam Pendidikan, Investasi Peradaban di Bali

balitribune.co.id | Semarapura - Di tengah geliat Bali sebagai pusat spiritual dan wellness tourism dunia, saatnya kita mengambil langkah progresif dengan menjadikan Yoga sebagai bagian dari kurikulum pendidikan formal, dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.