Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembahasan RAPBD 2020 Masih Alot, Dewan Ngotot Naik, Esekutif Justru Minta APBD 2022 Diturunkan

Bali Tribune/TAPD - Rapat Banggar DPRD Badung dengan TAPD di Gedung DPRD Badung, Senin 915/11/2021).

balitribune.co.id | Mangupura - Rapat kerja (Raker) membahas Rancangan APBD Tahun 2022 antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berlangsung alot, Senin (15/11/2021).

Itu menyusul silang pendapat yang terjadi diantara kedua kubu di dalam menetapkan jumlah besaran pendapatan daerah. Banggar ngotot agar pendapatan asli daerah (PAD) dinaikkan, di sisi lain TPAD justru minta agar pendapatan diturunkan dengan alasan PAD yang dipasang tahun-tahun sebelum tidak realistis dan menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI lantaran selalu nyaplir atau tidak tercapai.
Raker sendiri dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua II yang juga Koordinator Banggar I Made Sunarta. Sementara TAPD dipimpin oleh Ketuanya yang notabene Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.

Adi Arnawa memaparkan postur RAPBD 2022 semula disepakati Rp 2,9 triliun lebih. Namun, dalam perjalanannya ada sejumlah perubahan. Diantaranya adalah pendapatan transfer dari dana bagi hasil yang awalnya dirancang Rp 800 miliar turun sebesar Rp 54 miliar. Selain itu ada sejumlah pendapatan masuk pos lain. Penurunan ini otomatis membuat APBD juga ikut turun. Atas dasar itu pihaknya mengusulkan agar APBD diturunkan menjadi Rp 2,8 triliun lebih.

“Pendapatan transfer kita turun, makanya kami usulkan pendapatan turun sehingga APBD menjadi 2,8 triliun lebih (dari semula Rp 2,9 triliun lebih, red)). Jadi, kegiatan yang 54 itu kita akan close kan,” ujarnya.
Meski pendapatan turun, Sekda menyebut Bupati Giri Prasta tetap meminta agar dana Bantuan Tak Terduga (BTT) yang sudah dipasang sebelumnya tidak diutak-atik. “Tapi, perintah beliau (bupati, red) kepada saya dana BTT supaya diamankan. Untuk jaga-jaga siapa tahu kasus Covid naik lagi dan ada kejadian tak diduga-duga di tahun 2022,” sambung Adi Arnawa.

Pihaknya pun mengakui ada sejumlah kegiatan yang harus dihapus akibat hal ini. “Kalau menaikan target pendapatan sudah tidak mungkin. Kita sudah menjadi sorotan BPK karena target pendapatan tidak pernah tercapai, dan banyak kegiatan yang tidak terealisasi 100 persen. Ini dianggap tidak baik, sehingga perlu ada penajaman. Untuk itu kami tidak berani memasang target (pendapatan, red) terlalu muluk-muluk,” terangnya.

Pihaknya pun menilai angka PAD  Rp 1,9 triliun yang dipasang sebelumnya dalam KUA/PPAS masih cukup tinggi. “Kosekuensi Rp 1,9 triliun ini kami tidak berani. Sangat besar kemungkinan PAD kita jadi Rp 1,8 triliun,” tegas Adi Arnawa.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III I Putu Alit Yandinata mengaku tidak sependapat apabila PAD diturunkan lagi. Pasalnya, sejak 14 Oktober lalu keran pariwisata sudah dibuka oleh pusat. Ia optimis PAD Badung akan kembali naik. Terlebih di tahun 2022 akan ada sejumlah agenda besar, yang dipastikan akan mendongkrak pariwisata Badung. Seperti KTT G-20  dan Super Bike di Sirkuit Mandalika Lombok.

“Kami tidak sependapat, karena kami yakin PAD pasti naik di tahun 2022. Jadi jangan samakan kondisi saat ini dengan 2022,” kata Alit Yandinata.

Pihaknya pun minta eksekuti dalam merancang target pendapatan memiliki parameter jelas. Tidak traumatik dengan kondisi Covid.

“Menurut saya tingkatkan pendapatan. Saya kurang rasional juga sekarang (APBD sebesar Rp 2,9 triliun, red). Traumatik anggaran harus dihilangkan. Kami yakin 2022 meningkat. Dan kami harap RAPBD ini bisa diubah,” pinta politisi PDIP asal Dauh Yeh Cani Abiansemal ini.

Sementara Sekda Adi Arnawa kembali meyakinkan bahwa PAD Rp 1,8 triliun yang diusulkan itu sudah realistis. Ia menyebut angka Rp 1,9 triliun di tahun 2021 sudah tidak tercapai. Pihaknya tidak ingin hal tersebut terulang di tahun 2022.

Dibeberkan juga bahwa posisi PAD Badung sampai Oktober baru tercapai Rp 1,3 triliun. Sisa waktu dua bulan, sampai Desember diprediksi PAD hanya akan bertambah Rp 269 miliar, sehingga PAD tahun 2021 hanya sebesar Rp 1,6 triliun.

“Tahun 2021 dipasang 1,9 triliun sudah tidak tercapai. Kalau itu dinaikan lagi sangat berat. Tahun ini aja kurang Rp 300 miliar,” jelasnya.
Meski eksekutif enggan menaikan PAD, Alit Yandinata ngotot PAD tetap dinaikan. Alasannya, pariwisata sudah akan kembali buka di tahun 2022. “Kalau turun Rp 1,8 triliun kami di Dewan minta ditambah Rp 40 miliar saja. Naikan segitu,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi III I Nyoman Satria. Pihaknya sepakat APBD 2022 harus sehat. Dia pun meyakini PAD akan bertambah seiring meningkatnya pendapatan dari BPHTB dan geliat pariwisata ke depan.
“Prinsipnya kami sepakat APBD dibuat sehat. Dan tolong diperhatikan juga kepentingan Dewan, karena Pemilun 2024 sudah dekat,” timpalnya.
Sementara Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengakui bahwa raker Banggar dan TAPD belum ada titik temu. Pun demikian, pihaknya meyakini eksekutif masih bisa memaksimalkan pendapatan.
“Memang ada penurunan pendapatan transfer, tapi PAD dari pendapatan yang lain-lain kan masih bisa dimaksimalkan. Ini nanti akan kami bahas lagi dengan Bupati,” tutup Parwata.

wartawan
ANA
Category

BHA Gelar Kompetisi Memasak 2025 Merayakan Inovasi Kuliner, Keberlanjutan & Keunggulan Nusantara

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Hotels Association (BHA) menggelar Final Kompetisi Memasak BHA 2025 yang berlangsung Jumat (5/12) di The Westin Resort Nusa Dua, Badung. Kompetisi ini menghadirkan para chef terbaik dari hotel-hotel anggota BHA, menampilkan talenta kuliner luar biasa sekaligus mendorong praktik keberlanjutan dan penggunaan bahan yang bertanggung jawab, prinsip utama membentuk masa depan industri perhotelan Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Gelar Xploride Mystery Camp, Buktikan Ketangguhan New Honda ADV160

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali sukses menggelar kegiatan berkendara yang inovatif dan menantang, Xploride Mystery Camp. Mengusung konsep touring misteri sejauh 167 kilometer, acara ini dirancang untuk menegaskan posisi New Honda ADV160 sebagai The 1st SUV Bike yang gagah, modern, dan berteknologi canggih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Buktikan Konsistensi, Kembali Sabet Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Astra Motor Bali kembali meraih penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam Tahun 2025. Ini merupakan penghargaan  dari Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial. Penghjargaan ini diberikan kepada orang atau pihak yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan program kesejahteraan sosial di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Spot Kuliner Asia Berkonsep Artisan Ada di Pererenan

balitribune.co.id | Mangupura - Pererenan di Kabupaten Badung merupakan kawasan yang terkenal dengan denyut kreativitas dan dunia kuliner yang terus berkembang. Seperti kehadiran salah satu restoran yang menawarkan kehangatan bao, restoran ini hadir sebagai destinasi kuliner berkonsep artisan. Dimana harmoni proses pembuatan, keahlian dan cita rasa berpadu yang diharapkan dapat memenuhi selera wisatawan dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Honda Siap Melesat Cetak Sejarah Balap Asia Untuk Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – Menghadapi putaran akhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (5–7 Desember), pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) berpeluang mencetak sejarah balap untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.