Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembangunan Infrastruktur Pertanian Mutlak Diperlukan

Bali Tribune/ Ir. IB Wisnuardhana
balitribune.co.id | Pembangunan infrastruktur di sektor pertanian dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting layaknya penggunaan teknologi tepat guna, serta mekanisasi yang bersumber pada Iptek. 
 
Tentunya hal ini seiring dengan mulai berkembangnya Revolusi Industri 4.0. 
 
Dari sisi infrastruktur, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Bali, Ir. IB Wisnuardhana menyatakan penyediaan  infrastruktur di sektor ini sangatlah penting. 
 
Salah satu yang dimaksud yaitu dengan  hadirnya Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports (iMace), aplikasi pertanian ini disebut sebagai sumber informasi sekaligus berisi teori pemasaran produk pertanian yang sebenarnya dibutuhkan petani serta pemangku kebijakan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan pertanian. 
 
Dalam aplikasi ini ada informasi diversifikasi ekspor, negara tujuan ekspor, kebutuhan dan lain sebagainya. Petani diajak lebih modern tidak lagi konvensional. 
 
Hadirnya iMace  sebagai jawaban atas Revolusi Industri 4.0., dimana peran teknologi dalam menggarap sektor pertanian sudah tidak bisa dilepaskan lagi ditengah derasnya arus globalisasi,  semua sektor berpacu dengan waktu dan kesempatan dalam merebut cerug  pasar yang ada. 
 
Pun demikian kehadiran  aplikasi ini dianggap mampu merangsang generasi muda untuk berkecimpung di sektor pertanian baik di hulu ataupun hilirnya.  "Dengan adanya aplikasi ini kita bisa melihat peluang serta mewujudkan daya saing petani," ucap Wisnuardhana sembari berharap kedepannya tidak ada lagi ungkapan malu jadi anak petani atau enggan bertani karena bukan pekerjaan yang bisa membawa gengsi. 
 
Yang lebih penting, hadirnya aplikasi ini supaya pemerintah daerah bisa membuat kebijakan pengolahan pertanian, karena yang ada di aplikasi itu merupakan data. Harapannya gubernur, bupati, walikota pengambil kebijakan di daerah bisa memanfaatkan data itu untuk bisa dijadikan landasan pembangunan pertanian kedepannya. 
 
Pasalnya, dalam aplikasi iMace berisi data-data ekspor komoditas pertanian. Misal, Manggis apakah benar hanya dari Bali, kemana saja Manggis ini dikirim, negara tujuannya, mana saja daerah penghasil Manggis, komoditas apa yang diminta, kapan dimintanya, berapa banyak yang diminta, siapa saja kompetitier kita, semua data lengkap ada di aplikasi.
 
Aplikasi ini bisa digunakan  untuk mengetahui puncak kebutuhan suatu negara, jadi ketika  mereka banjir produk, kita tidak usah masuk, cari negara lain yang harganya bagus. Karena kalau lagi banjir produk, pasti harganya turun. Kita inginkan produk pertanian kita bisa berdaya saing terus.
wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.