BALI TRIBUNE - Sebanyak delapan siswa pemenang hadiah utama lomba “Connectorpenchallenge”, dengan didampingi masing-masing orangtuanya berlibur di Bali selama empat hari (2-5 Agustus). Kedelapan siswa berprestasi tersebut berhasil menyisihkan 13 ribu lebih peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
Product Manager PT Faber-Castell, Richard Penelewen, Kamis (3/8) di Denpasar menjelaskan Connectorpenchallenge merupakan program tahunan pihaknya, yang tahun ini diikuti sebanyak 13.712 pasang peserta dari seluruh Indonesia.
“Peserta sebanyak itu dibagi dalam tiga zona, yani Zona Sumatera, Jawa, dan Zona Indonesia Bagian Timur, dimana pemenang masing-masing zona kita nilai secara nasional dan keluarlah delapan pemenang ini,” ujar Richard didampingi Product Executive Supervisor Faber-Castell, Ang Lilyana dan Sales Supervisor Bali-NTB-NTT, Ucky.
Dia mengatakan, Connectorpenchallenge merupakan ajang kreativitas membuat craft menggunakan connectorpen produk Faber-Castell. Pesertanya adalah anak-anak sekolah dasar kelas 1 sampai 4, yang tahun ini semua peserta dalam berkreasi masing-masing didampingi satu orang tuanya.
Richard menjelaskan delapan pemenang tersebut, tiga dari Zona Jawa, tiga dari Zona Sumatera, dan dua dari Zona Indonesia Timur. Mereka yakni Muhammad Rafli Fanani dari SDN Petrokima Gresik, Nabila Alquwina Tsaqif dari SD Muhammadiyah 24 Rawamangun Jakarta, Chole dari SD Bunda Hati Kudus Bogor.
Kemudian Karen Eveline dari SD Bina Kasih Jambi, Fairuz dari SD As Syifa Medan, dan Syarifah Bian Shabila dari SDN 67 Aceh. Dan dua wakil Indonesia Timur, masing-masing Florencia Milka dari SD KAT 13 Manado, serta Nadia Citra dari SDN 007 Samarinda.
Sementara Ang Lilyana menambahkan, Faber-Castell sebagai produsen alat tulis kantor setiap tahun selalu memberi kesempatan kepada anak usia sekolah dasar untuk menunjukkan kreativitasnya berupa lomba lukis menggunakan salah satu produknya.
“Kami sejak tahun 2010 menggelar lomba kreativitas bagi anak-anak dimana hadiah utamanya berlibur di Singapura, Hong Kong, Malaysia, Bali bahkan dua kali hadia utamanya mengunjungi kantor pusat kami di Jerman,” ujar Ang Lilyana dan menambahkan untuk juri lomba selain dari internal Faber-Castell, juga melibatkan akademisi.
Dia juga mengatakan, untuk kian menggugah minat anak Indonesia berkreasi, lomba semacam ini akan terus diadakan dengan berbagai inovasi, yang tahun ini dengan melibatkan orang tua. Ditambahkan, melibatkan orang tua tidaklah mudah, karena umumnya mereka selalu sibuk dengan kegiatan sehari-hari.
