Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemerintah Berperan Dorong Penanganan Sampah, Pendidikan dan Stanting

MANGROVE - Luhut B.Pandjaitan (Menko Maritim), Jim Yong Kim (Presiden Bank Dunia) beserta rombongan saat berada di Pusat Konservasi Kawasan Hutan Mangrove, Suwung, Badung, Kamis (6/7).

BALI TRIBUNE - Persoalan sampah menjadi suatu yang dianggap penting serta krusial. Pemerintah Indonesia melihat bahwa penanganan sampah berkaitan erat dengan kesehatan, serta kualitas SDM dalam beberapa tahun ke depan. BahkanPresiden Joko Widodo menanggapi serius hal ini karena masalah sampah plastik sudah menjadi masalah gawat di dunia ini. "Dalam hal ini pemerintah bukan saja mengurusi proyek proyek besar  seperti infrastruktur dan ekonomi, tapi juga proyek dasar, sampah," ujar Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo saat mengunjungi Pusat Konservasi Kawasan Hutan Manggrove, di daerah Suwung, Denpasar, Kamis (6/7) bersama Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim dan rombongan. Menteri Luhut menegaskan, Indonesia sudah memprioritaskan agenda itu dan masuk dalam programnya World Bank. Keberadaan World Bank dalam kegiatan ini dibutuhkan untuk pengawasan, pendidikan, dan manajemen bagi semua program yang telah  dibuat. Menteri Keuangan sudah menggelontorkan dana untuk ini. Anak-anak muda juga sudah memberikan feedback untuk ini. Presiden Kim juga sudah menanggapi hal ini. "Tadinya World Bank dituduh seolah-olah tidak pro lingkungan, namun dengan kehadiran Bu Ani (Menkeu)  dengan Presiden Kim mampu merubah persepsi itu," sebutnya. Dijelaskan Menteri Luhut, kala itu  Bu Ani yang pernah bertugas di Bank Dunia berperan aktif dari dalam World Bank mendorong serta menciptakan program seperti sekarang. Apalagi saat ini yang bersangkutan sebagai  Menteri Keuangan sudah berkomitmen dan melanjutkan program yang dibawa dari Bank Dunia. "Sesuai komitmen kita seluruh kabupaten/kota di Indonesia mesti melaksanakan program ini. Apabila ada kabupaten/kota yang nantinya tidak melaksanakan standar kebersihan lingkungan, akan diberi punishment. Sedangkan  kabupaten/kota yang mampu menjalankannya akan diberi reward," tukasnya. Lantas ia menegaskan, semua lapisan masyarakat harus berperan, baik dalam stunting, kebersihan maupun pendidikan yang dianggap sebagai masalah utama bangsa ini. "Secara teknis sudah kita rancang, contohnya di Balikpapan penggunaan plastik sudah tidak dibolehkan, seaweed (rumput laut) kita ganti dengan cassava (singkong) dan sebagainya," sebutnya seraya menambahkan, program ini akan berkaitan dengan ekonomi dan lapangan kerja.   Dari sisi lain Menteri Luhut juga menjelaskan, untuk dana desa Bank Dunia memberikan bantuan 500 juta dana desa sebagai pendampingan, untuk stunting diberikan  USD 400 juta. "Uang ini saya rasa tidak begitu besar karena uang dari republik ini lebih besar. Sekarang kami lakukan integrasi jadi dana itu tidak bisa dikotak-kotakkan pada satu kementerian saja," kata Menko. Salah satu outcome dari annual meeting nantinya adalah penanganan sampah ini, jadi jangan dipikir semata hanya masalah ekonomi. Disebutkan, Stunting ada banyak, NTT, NTB, bagian barat Sulawesi, selatan dari Jawa. Sampah hampir semua Indonesia. Pendidikan juga seluruh Indonesia, di Timur itu kualitasnya kurang baik jadi nanti kita perbaiki. "Dari dulu orang bertanya kenapa tenaga kerja kita tidak bagus, ya karena kita tidak pernah memperhatikan serius vocational training dan politeknik," tandasnya. Dari tempat yang sama Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim juga menjelasakan, Misi Bank Dunia adalah untuk mengangkat orang-orang dari kemiskinan namun juga mengurangi adanya ketimpangan, tidak hanya untuk membantu orang-orang tapi bagaimana menciptakan keadilan. “Baru baru ini saya ke Bangladesh mengunjungi pengungsi Rohingnya. Sebelumnya Bank Dunia belum pernah mengalokasikan dana untuk pengungsi. Namun di bawah kepemimpinan Bu Ani, kami mengalokasikan dana ke pengungsi sekitar 500 juta dollar," ungkap Presiden Kim. Salah satu contoh program Bank Dunia yang melibatkan semua orang adalah program stunting, dimana saat ini 37% persen dari anak-anak Indonesia mengalami stunting. Anak-anak yang terlibat stunting tidak akan bisa terlibat di ekonomi Indonesia atau dunia jika produktivitasnya menurun. "Contohnya di masa depan akan ada teknologi 5G namun jika mereka tidak terlibat dalam ekonomi itu pada akhirnya menciptakan ketidakstabilitas dan ketidakadilan," ucapnya. Presiden Kim yang dalam kesempatan ini memegang kantong plastik mencontohkan bagaimana  penangan sampah lingkungan yaitu dengan menggunakan plastik yang terbuat dari singkong dan mudah terurai. Jadi penangan sampah plastik bukan hanya urusan segelintir orang namun kita semua. "Seperti yang kita tahu plastik ini banyak terdapat di lautan, lalu dimakan ikan, ujung-ujungnya ikan itu dimakan oleh kita jadi plastiknya masuk ke badan kita juga. Penangan sampah ini membutuhkan penangan yang utuh dan terpadu. Semua orang harus terlibat dalam masalah ini karena masalah lingkungan juga berpengaruh ke ekonomi," tutupnya. Usai melakukan kunjungan di  Pusat Konservasi Kawasan Hutan Mangrove, Menteri Luhut,  Presiden Kim beserta rombongan dijadwalkan  bertemu tokoh masyarakat untuk membahas manajemen pengelolaan sampah bersama 300 Bendesa Adat di Serangan. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Beban Guru Oemar Bakri

balitribune.co.id | " …murid bengalmu mungkin sudah menunggu, laju sepeda kumbang di jalan berlubang selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang…..oemar Bakri pegawai negeri 40 tahun mengabdi…jadi guru jujur berbakti memang makan hati, omar bakri banyak ciptakan menteri… professor dokter ,insinyur pun jadi… (Syair Lagu Iwan Fals)

Baca Selengkapnya icon click

Jaga Akses Vital, Pemkab Badung Atensi Perbaikan Jalan Jebol di Kerobokan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat menangani kerusakan jalan dan jembatan jebol di kawasan Kerobokan.

Meski ruas tersebut bukan milik kabupaten, melainkan jalan provinsi yang menghubungkn Kerobokan-Munggu-Tanah Lot, Pemkab Badung menunjukkan kepedulian dengan langsung berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita Non-PAUD

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kota Denpasar, Jumat (19/9) untuk meninjau implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan dipimpin Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene. Kunjungan kerja  dilakukan  bersama mitra kerja lintas Kementerian dan Lembaga diantaranya Kementerian Kesehatan, Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Tinjau Kerusakan Pura Dalem Desa Dawan

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorde Gde Sura Putra dan rombongan disertai Kapolsek Dawan AKP I Gede Budiarta mendampingi Bupati saat melakukan peninjauan ke Pura Dalem Desa Adat Dawan, Kecamatan Dawan, yang mengalami kerusakan cukup parah akibat cuaca ekstrem, Sabtu (20/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tingkatkan Kesadaran Asuransi, Jasindo Gandeng Media

balitribune.co.id | Denpasar - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menginisiasi kegiatan edukasi literasi asuransi bersama insan media di Bali yang berlangsung di Denpasar, Sabtu (20/9). Melalui forum ini, Jasindo berupaya mendorong pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perlindungan finansial dan manajemen risiko dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya icon click

Klungkung Pamerkan 137 Keris Pusaka Bertepatan dengan Tumpek Landep

balitribune.co.id | Semarapura - Menyambut rahina suci Tumpek Landep, Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Kebudayaan bersama Paiketan Keris Smaradwija Klungkung menggelar Pameran Keris di Museum Semarajaya. Kegiatan ini dibuka oleh Sekertaris Daerah Anak Agung Gede Lesmana mewakili Bupati Klungkung bertempat di halaman Medal Agung, Jumat (19/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.