Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab Gianyar Siapkan 200 Lampu Hias

Bali Tribune/ Lampu hias Kota GIanyar kini akan ditambah lagi ke pinggiran
balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya di pusat kota, keindahan lampu hias yang mempercantik Gianyar dipastikan akan melebar. Bahkan Pemkab Gianyar kini sidah akan menyiapkan tambahan lampu hias di 200 titik, melengkapi 230 lampau hias yang sudah terpasang. Pemasangan lampu hias ini melingkupi jalan nasional dan jalan kabupaten.
 
Kadishub Gianyar I Wayan Suamba, Selasa (6/4) membenarkan rencana penambahan lampu hias ini. Disebutkan, Bupati Gianyar menginstruksikan agar pemasangan lampu penerangan seperti yang sudah terpasang dilanjutkan. "Menindaklanjuti itu, kami sedang dalam perencanaan,” ungkap Wayan Suamba.
 
Lanjutnya, lampu penerangan jalan (LPJ) yang ada unsur estetikanya nantinya menyesuaikan bentuknya dari LPJ yang ada di pusat kota. Sedangkan bentuk dan jaraknya nanti disesuaikan.
 
"Pada prinsipnya bentuknya masih sama dengan yang sudah terpasang. Ruas jalan yang nantinya dipasang LPJ adalah di Jalan Kebo Iwa, Bitera sampai ke Buruan dan jalan kabupaten lain," terangnya.
 
Dikatakannya, yang sudah terpasang di Kota Gianyar berisi tiga lampu, namun yang terpasang nanti di jalan kabupaten, satu tiang dengan dua lampu. Kelanjutan pemasangan LPJ itu saat ini dalam tahap perencanaan, sehingga belum diketahui berapa titik lampu yang akan terpasang dan berapa total anggaran yang dibutuhkan. “Yang jelas pemasangan LPJ berlanjut sampai ke ruas jalan kabupaten,” jelasnya.
 
Tambahnya, untuk lampu hias yang sudah terpasang sebanyak 230 titik yang semuanya di pusat kota dan sampai ruas jalan Dharmagiri. Pemasangan lebih lanjut berkisar antara 200 titik lampu, namun pemasangan lampu ini jaraknya tidak serapat yang sudah terpasang. Suamba juga menjelaskan dengan lampu LED tersebut penggunaan listrik jauh lebih irit, dibandingkan dengan lampU mercury konvensional.
 
Sedangkan untuk seluruh Kabupaten Gianyar sudah terpasang LPJ sebanyak 6.700 LPJ. Kesemua titik lampu ini kedepannya semua menggunakan panel kilometer, sehingga berapa penghabisan pemakaian listrik, sebesar itu yang dibayar. Disisi lain, oleh masyarakat masih banyak terdapat sambungan illegal ke kabel PLN langsung untuk LPJ. “Ini akan kita tertibkan, agar pemasangan LPJ melalui panel kilometer. Walau demikian, Pemkab Gianyar belum bisa memenuhi semua harapan masyarakat terkait pemasangan LPJ, karena ada skala prioritas," pungkasnya.
wartawan
Nyoman Astana
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.