Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab Jembrana dan ITB STIKOM Bali Siap Magangkan Anak Muda Jembrana ke Singapura dan Kerja di Jepang

Bali Tribune / Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna (baju hitam) bersama staf Bagian Humas dan Protokol berkunjung ke ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Kamis (09/09/2021) malam.
balitribune.co.id | Denpasar – Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna, ST, MT mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan ITB STIKOM Bali  mengikutkan anak mudah Jembrana dalam progran kuliah di ITB STIKOM Bali sambil magang online ke Singapura dan mengirim anak muda Jembrana bekerja di Jepang menggunakan visa Tokutei Ginou atau visa  Specified Skilled Workers (SSW) atau Pekerja Berketerampilan Spesifik.
 
Untuk diketahui, SSW atau PBS adalah kebijakan pemerintah Jepang untuk merekrut tenaga kerja asing dengan memberikan fasilitas  visa baru yakni SSW-1 untuk pekerja terampil dan SSW-2 untuk pekerja ahli. Dibandingkan dengan jenis visa Kenshusie atau Jisshusei, jenis visa SSW ini lebih menggiurkan dari segi materi yang diperolah  dan kemudahan mengajak anak-istri ke Jepang, sesuatu yang sebelumnya dilarang dalam visa Kenshusei dan Jisshusei.
 
Ketertarikan Wabup Jembrana I Gede Patriana Krisna itu setelah mendengar langsung presentasi Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan tentang kedua program tersebut di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Kami (09//09/2021.
Dadang Hermawan menjelaskan, untuk magang online ke Singapura, STIKOM Bali sudah menjalin kerja sama dengan Lithan Academy Singapura dan saat ini prosesnya sedang berjalan untuk rekrut calon peserta magang.
Lihat foto: Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna, ST, MT bertemu  Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Kamis (09/09/2021) malam.

Dalam program ini, para mahasiswa hanya membayar biaya kuliah pada tahun pertama saja, sedang tahun kedua sampai tahun keempat akan dibiayai oleh perusahaan di Singapura dan sudah mulai magang kerja serta mendapat uang saku yang menggiurkan.

Pada tahun pertama, para mahasiswa mengikuti kuliah dengan modul mata kuliah dari Singapura sesuai kebutuhan bidang magang di sana, yaitu bidang Digital Bisnis, Software Engineering, dan bidang Digital System Adminstration. Sedangkan tahun kedua sampai tahun keempat para mahasiswa mulai mengikuti magang ditambah mengikuti kuliah dengan mata kuliah dari ITB STIKOM Bali.   

“Kalau untuk magang online ke Singapura, mereka wajib menjadi mahasiswa ITB STIKOM Bali dulu. Sedangkan kalau mau ke Jepang, bebas, siapa saja bisa,” kata Dadang Hermawan.

Untuk kerja sama dengan Pemkab Jembrana, ITB STIKOM Bali menawarkan membuka kelas khusus bagi calon mahasiswa asal Jembrana yang proses perekrutan dimulai pada Januari – Februari 2022 mendatang, dengan biaya program, Rp 20.000.000 yang hanya dibayar untuk tahun pertama saja.
 
“Pada tahun kedua, saat mulai magang, uang saku yang akan diterima sebesar Rp 1.600.000/bulan, tahun ketiga Rp 3.100.000 dan tahun keempat Rp 3.850.000/bulan. Sedangkan untuk kerja di Jepang, biayanya sekitar Rp 40.000.000 dengan penghasilan rata-rata Rp 20.000.000/bulan.
 
Nah bagaimana mekanisme pembiayaannya, kami serahkan kepada Pemda Jembrana. Kami juga punya bank BPR, namanya BPR Fajar yang siap membantu,” terang Dadang Hermawan.   
 
“Untuk kerja di Jepang, ada dua sertifikasi yang wajib dimiliki oleh calon pekerja yakni sertifikat bahasa Jepang N-4 dan sertifikat keahlian,” lanjut Dadang Hermawan.
 
Menanggapi hal itu,  Wabup Jembrana yang akrab dipanggil Ipat ini mengatakan, sangat tertarik dan soal pembiayaaan bisa dibicarakan lagi.
 
“Tapi bagi kami kedua program ini bagus. Mengenai biaya, program ini bisa dibiaya dengan pola dana bergulir atau menggunakan bank stikom tetapi pemda sebagai penjamin. Kita butuh beberapa kali pertemuan lagi untuk membahas ini secara intens,” kata Ipat. 
wartawan
RED
Category

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.