Pemkab Malang Kunjungi Tabanan | Bali Tribune
Diposting : 13 February 2020 13:30
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERSAMA – Foto bersama peserta study banding dari Pemkab Malang usai pertemuan di Pemkab Tabanan.
balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, kunjungan kerja ke Pemkab Tabanan. Rombongan Pemkab Malang yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Dra. Mursyidah diterima oleh Staf Ahli Bupati Tabanan bidang Kemasyarakatan dan SDM I Made Sudarya, Rabu (12/2), di Kantor Bupati setempat. 
 
Mursyidah mengatakan ingin menjadikan Pemkab Tabanan sebagai tempat studi replikasi, yakni dengan cara mempelajari sistem penata usahaan, administrasi dan pengelolaan surat dinas serta perubahan nomenklatur di Kabupaten Tabanan. Karena baginya sistem tersebut telah diterapkan dengan baik di Tabanan. “Dari hal inilah yang menjadi alasan kami untuk melakukan kunjungan, sehingga kembalinya kami bisa mendapatkan tambahan wawasan sekaligus motivasi dalam melakukan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan pembangunan di Kabupaten Malang,” imbuh Mursyidah. 
 
Made Sudarya mewakili Bupati Tabanan merasa bangga karena Tabanan telah dipilih sebagia pusat studi replikasi. “Terimakasih telah memilih Kabupaten Tabanan untuk di kunjungi dan dijadikan lokus dalam melaksanakan studi replikasi pelayanan penatausahaan ini,” ucapnya.
 
Dikatakannya, Kabupaten Tabanan memiliki luas terbesar di Provinsi Bali, yakni sekitar 20.596 hektar, dari total 75.464 hektar sawah di Bali. Sehingga Tabanan dijuluki Lumbung Pangannya Bali. Tidaklah heran kalau masyarakat Tabanan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, dan sangat mendukung perkembangan sektor pertanian di Tabanan. Meskipun begitu, Pemkab Tabanan tidak hanya memberikan dukungan moral kepada petani, tetapi juga memberikan fasilitas sarana produksi yang dianggarkan dalam APBD dan APBN melalui pokok-pokok kegiatan. Antara lain peningkatan infrastruktur, peningkatan sarana dan prasarana pertanian, penguatan modal, peningkatan produksi serta pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
 
Tabanan juga mengembangkan pariwisata berbasis pertanian, sehingga Kabupaten Tabanan benar-benar mewakili karakter masyarakat Bali yang agraris dengan mengedepankan kelestarian budaya. “Potensi alam merupakan andalan pariwisata di Kabupaten Tabanan dengan obyek wisata unggulan, diantaranya : Ulundanu Beratan, Pura Tanah Lot, dan pemandangan sawah  atau terasering di jatiluwih,” tambah Sudarya.