Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkot Denpasar dan OJK Bahas Penyaluran KUR

Bali Tribune/ Dinas Koperasi Kota Denpasar melaksanakan rapat terkait pelaksanaan KUR tahun 2020 dan 2021 pada Senin (5/4).
balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar melalui Dinas Koperasi Kota Denpasar melaksanakan rapat terkait upaya penyamaan persepsi dalam kegiatan pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 dan 2021. 
 
Rapat yang dipimpin Kadis Koperasi Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena ini dilaksanakan di Ruang Praja Utama, Kantor Walikota, Senin (5/4).
 
“Tujuan rapat kali ini untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada usaha mikro kecil di tahun 2020 dan 2021”, ujar Kadis Koperasi Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena saat diwawancara.
 
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga memiliki Tim Monev untuk mengetahui sejauh mana  sudah dapat merealisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini di masing-masing penyalur dan termasuk juga di masing-masing OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 
 
“Kami menginginkan jatah KUR ini bisa diserap, khususnya untuk usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kota Denpasar dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid 19. Dalam evaluasi selama ini justru yang mendominasi mengakses KUR adalah jenis usaha perdagangan dan jasa belum banyak diberikan kepada usaha mikro seperti pedagang-pedagang kecil, petani dan peternak kecil.  Kami inginkan bagaiamana agar mereka diprioritasakn untuk mendapatkan KUR,” ujar Erwin Suryadarma.
 
Dikatakanya, pihaknya juga minta kepada OPD yang memiliki binaan UKM di usaha pertanian, perkebunan maupun yang lainnya agar lebih menggalakkan dan menginformasikan kepada mereka untuk mendapatkan akses-akses KUR ini, karena sebagian besar mereka kurang paham dan mengerti terhadap program KUR dengan bunga sebesar 6% ini. 
 
"Dan selanjutnya kami juga akan turun ke lapangan bersama Tim Monev untuk memantau permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan. Maka dari itu untuk masing-masing penyalur kami harap dapat menyetorkan data nasabah yang macet dan nasabah yang lancar, sehingga kami dapat lebih mudah memberikan solusi maupun sosialisasi kepada nasabah tersebut, ujarnya.
 
Hadir juga dalam rapat tersebut Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, perwakilan seluruh perbankan di Kota Denpasar serta perwakilan OPD terkait Kota Denpasar.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.