balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menggelar rapat dalam rangka koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kota Denpasar. Rapat membahas target realisasi KUR pada 12 Bank di Kota Denpasar.
Rapat ini dipimpin oleh Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, didampingi oleh Kabag Permintaan Otoritas Jasa Keuangan, IB Adi Wijaya dan diikuti oleh Tim Monev KUR dari OPD terkait, Jumat (25/3).
“Rapat ini dilaksanakan guna meningkatkan tata kelola pelaksanaan penyaluran KUR dan memperluas penyaluran KUR. Itu sebab, perlu dilakukan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan KUR, serta memastikan kemudahan akses permodalan UMKM di Kota Denpasar ditengah pandemi,” ujar Saryawan.
Berdasarkan data, dari angka capaian penyaluran KUR Periode Januari - Februari 2022 ini terdiri atas KUR Kategori Mikro yang telah disalurkan sebanyak Rp175 miliar lebih dengan jumlah rekening sebanyak 4.484 rekening.
Selanjutnya untuk KUR Kategori Kecil telah disalurkan sebanyak Rp153 miliar lebih dengan jumlah rekening mencapai 547 rekening. Sedangkan untuk KUR Kategori Mikro dan Kecil telah tersalurkan sebanyak Rp328 miliar lebih dengan jumlah rekening mencapai 5.031 rekening.
Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung dan memfasilitas UMKM di Kota Denpasar untuk mendapatkan akses permodalan. Sehingga, dengan adanya akses permodalan yang mumpuni diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Kota Denpasar.
“Hal ini tak lepas dari komitmen Walikota dan Wakil Walikota yang bersemangat dalam memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM di Kota Denpasar,” jelasnya.
Namun demikian pihaknya mendorong sektor perbankan penyalur KUR agar senantiasa memprioritaskan penyaluran bagi UMKM yang belum tersentuh permodalan.
Sementara, Kabag Permintaan Otoritas Jasa Keuangan, IB Adi Wijaya, mengatakan setelah dilaporkannya target realisasi penyaluran KUR di Kota Denpasar, bank juga menindaklanjuti mengenai berapa persen kredit KUR yang sudah disalurkan ke masyarakat. Hal ini guna mendukung UMKM di Kota Denpasar yang baru tumbuh serta mempercepat pemulihan Ekonomi di masa Pandemi Covid-19.