balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang. Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfos Kota Denpasar ini diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, unit pelayanan publik, serta pengelola pengaduan dari seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Dalam sambutannya, PJ. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya menekankan pentingnya sistem pengelolaan pengaduan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan transparansi pemerintah. Menurutnya, pengaduan masyarakat tidak hanya dipandang sebagai keluhan, tetapi juga sebagai masukan berharga untuk evaluasi kinerja dan pembenahan layanan.
“Pengelolaan pengaduan yang baik adalah cerminan komitmen pemerintah terhadap pelayanan publik yang responsif, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Oleh karena itu, setiap pengaduan wajib ditangani secara cepat, tepat, dan tuntas,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Eddy Mulya, seluruh perangkat daerah diharapkan menjadikan rapat konsultasi teknis ini sebagai momentum untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta meningkatkan pemahaman terhadap standar operasional prosedur dalam penanganan pengaduan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfos Kota Denpasar, Gde Wirakusuma Wahyudi menyampaikan bahwa Rapat Konsultasi Teknis ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman perangkat daerah dalam mengelola pengaduan masyarakat secara lebih sistematis, terpadu dan sesuai regulasi.
"Melalui kegiatan ini saya berharap seluruh perangkat daerah mampu memperkuat koordinasi, meningkatkan kualitas tindak lanjut pengaduan, serta memastikan setiap laporan masyarakat ditangani dengan cepat, tepat, dan akuntabel," ujar Wira.
Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan ini turut menghadirkan berbagai narasumber, yakni perwakilan dari Ombudsman RI dan perwakilan dari Diskominfos Provinsi Bali dengan memaparkan materi terkait mekanisme pengelolaan pengaduan, pemanfaatan aplikasi layanan pengaduan, serta strategi peningkatan kualitas tindak lanjut laporan masyarakat. Peserta juga diberikan kesempatan berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait kendala yang dihadapi di lapangan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud sistem pengelolaan pengaduan yang lebih terintegrasi, profesional, dan berkelanjutan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kota Denpasar semakin meningkat," ujarnya.