Pemkot Denpasar Lirik Program Lorong Garden | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 26 Desember 2024
Diposting : 21 April 2017 18:50
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
lorong garden
LORONG GARDEN - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, A.A Ngurah Rai Iswara bersama wartawan saat meninjau penataan lorong garden Kelurahan Kassi Kassi kecamatan Rappocini Kota Makassar bersama awak media Denpasar, Kamis (20/4).

BALI TRIBUNE - Program Longgar atau lorong garden Pemkot Makassar Sulawesi Selatan dalam melakukan pemberdayaan lingkungan masyarakat menjadi daya tarik dan adopsi program bagi Pemkot Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar akan mengadopsi program lorong garden itu, dengan melakukan penataan di gang-gang di Denpasar.

“Pemkot Denpasar getol melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di kawasan banjar dan permukiman. Pengelolaan sampah dengan adanya bank-bank sampah kawasan banjar hingga pemantauan jentik yang melibatkan juru pemantau jentik. Tentu inovasi program terus dilakukan lewat langkah adopsi program yang saat ini melihat langsung program Lorong Garden Pemkot Makassar,” kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara saat meninjau penataan lorong garden Kelurahan Kassi Kassi kecamatan Rappocini Kota Makassar bersama awak media Denpasar, Kamis (20/4).

 Lorong garden, kata dia, dapat dilihat langsung terkait dengan inovasi taman hingga pembentukan kelompok usaha bersama masyarakat lorong di Kota Makassar.

Sementara Lurah Kassi-Kassi Nurdado P mengatakan lorong garden berawal dari program Walikota Makassar agar tidak ramtasak atau Makassar tidak jorok yang diawali tahun 2014 dan ini semakin dikembangkan lebih spesifik menjangkau program lorong garden 14 RW dan 81 RT.

Ia mengatakan pihaknya memprogramkan hal ini serta kelurahan memberikan suport tanaman dan pembibitan kepada warga yang sekarang dikembangkan badan usaha lorong dari pembibitan dan penyemaian cabe yang nantinya jadi program ekonomi masyarakat.

Sementara Abdul Kadir ketua RW 07 kelurahan Kasi-kasi mengatakan mulai tahun 2003 telah melaksanakan program penghijauan yang dimulai dari penanaman bunga, dilanjutkan dengan bantuan bibit cabe kepada seluruh warga oleh Walikota Makassar dan Warga yang berjumlah 117 KK sangat antusias menjaga tanaman yang ada didepan rumah.

Bibit sayur hingga cabe dibantu pemerintah Kota Makassar dengan tantangan dan hambatan tentu ada serta telah lakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat agar kompak dan lingkungan jadi hijau dan asri yang didukung dengan kegiatan jumat bersih dan minggu bersih serta didukung dengan kegiatan rutin perhari untuk melakukan aksi kebersihan.