Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkot Denpasar Tampilkan Garapan Nawasena pada Pawai Budaya Muskowil IV APEKSI di Kota Kediri

pawai budaya
Bali Tribune / APEKSI - Penampilan Pawai Budaya Pemerintah Kota Denpasar serangkaian Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Kediri pada Kamis (17/7) malam

balitribune.co.id | Denpasar - Kota Denpasar kembali menunjukkan keeksotisan budayanya dalam ajang Pawai Budaya Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Kediri pada Kamis (17/7) malam. Dengan mengusung konsep Denpasar Nawasena, garapan yang dikemas apik seniman Denpasar ini sukses memukau penonton yang hadir. 

Melalui pertunjukan seni yang memadukan gerak tari, kostum, musik, dan narasi visual, "Denpasar Nawasena" menunjukkan bahwa kebudayaan sejati dapat beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan esensi masa lalu. Konsep ini tidak memisahkan antara tradisi dan modernitas, melainkan menyatukannya dalam harmoni yang hidup.

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa"Nawasena" sendiri memiliki arti "masa depan yang cerah" dalam bahasa Sanskerta, yang menggambarkan harapan untuk menciptakan wajah baru Nusantara yang berani, bercahaya, dan berakar kuat. 

"Garapan ini memadukan berbagai unsur budaya, seperti tarian, musik, dan kostum, yang menampilkan keunikan dan keindahan budaya Bali," ujarnya. 

Dikatakan Raka, partisipasi Denpasar dalam Pawai Budaya Muskomwil IV APEKSI di Kota Kediri diharapkan dapat mempromosikan kebudayaan Bali dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar kota dan meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia.

"Dengan mengusung garapan "Nawasena", Denpasar menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Bali, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya dalam membangun identitas bangsa," ujarnya.

wartawan
HEN
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.