Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemprov Bali Umumkan Hasil Pansel Empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Bali Tribune / Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali Ketut Lihadnyana

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melalui Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan Nilai Akhir Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Melalui Pengumuman Nomor: R.10.821/17/PANSELJPT/TERBUKA/2022 tanggal 23 Pebruari 2022.

"Berdasarkan hasil setiap tahapan seleksi yang telah dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, telah diumumkan nilai akhir seleksi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, Kamis (24/2).

Lihadnyana menjelaskan, setelah pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 sampai 16 Pebruari, peserta yang lulus seleksi administrasi sudah melewati beberapa tahapan seleksi seperti Penulisan Makalah, Uji Kompetensi dan Wawancara sehingga diperoleh hasil akhir yang diumumkan hari ini. Tiga nama calon terbaik akan diajukan kepada Gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. "Selanjutnya Bapak Gubernur akan memilih satu nama dari tiga calon tersebut untuk diajukan ke KASN untuk mendapat persetujuan," kata Lihadnyana.

Lebih jauh, Pejabat asal Busungbiu Buleleng ini menjabarkan hasil akhir seleksi empat JPT yang dibuka yakni untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, nilai tertinggi diperoleh Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes dengan nilai 82,93, disusul peringkat kedua dr. I Wayan Sukrata dengan nilai 81,67 dan peringkat ketiga dr. I Komang Gede Rai Mulyawan, M.Kes dengan nilai 79,65.

Selanjutnya untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Peringkat pertama diraih Dr. I Wayan Sunada, SP, M.AGB dengan nilai 83,58 disusul Ir. I Nyoman Suarta dengan nilai 80,43 M.Si, dan di tempat ketiga Ir. Nyoman Suastika, M.Si dengan nilai 79,92

Untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali tiga besar sebagai berikut, pertama Wayan Ekadina, S.E., M.Si dengan nilai 79,33 disusul Gede Ari Utama, SE, M.Si dengan nilai 77,27 dan tertinggi ketiga Drs. I Made Arbawa, M.Si dengan nilai 76,04

Terakhir, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Bali peringkat pertama adalah Ketut Nayaka, SH.,MH dengan nilai 79,64 diikuti peringkat kedua Dr. Drs. I Wayan Sumarajaya, M.Si dengan nilai 79,63 disusul I Made Dwi Dewata, SSTP., M.Si dengan nilai 79,60.

“Bapak Gubernur Bali memberikan kewenangan penuh kepada Pansel dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini, tanpa ada intervensi,” tandas Kepala BKPSDM Provinsi Bali Ketut Lihadnyana seraya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan seleksi terbuka yang telah diikuti oleh semua peserta dan berjalan dengan lancar.

wartawan
RED
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.