Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penampilan 'Pamungkas' Lansia 'Mabarung' dengan Anak TK

Duet Gong Kebyar Lansia Wredha Sancayate, Br. Tatasan Kaja, Desa Pakraman Tonja dengan Sekaa Gong Anak - anak Gargita Kumara TK Kumara Sari, Br. Mertayasa Desa Pamecuta Kaja, Denpasar, Sabtu (21/7).

BALI TRIBUNE - Penampilan Gong Kebyar Mabarung antara Sekaa Gong Lansia Wredha Sancayate, Br. Tatasan Kaja, Desa Pakraman Tonja  dengan Sekaa Gong anak - anak Gargita Kumara asal TK (Taman Kanak - Kanak) Kumara Sari,  Br. Mertayasa Desa Pamecuta Kaja, Denpasar menjadi penampilan 'pamungkas' Duta Kota Denpasar pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke - 40 Tahun 2018, Sabtu (21/7) siang di Kalangan Ratna Kanda, Art Centre.  Dua Sekaa Gong beda generasi ini tampil menghibur penonton yang memenuhi lokasi pertunjukan. Pagelaran Gong Kebyar Mebarung antar generasi ini dibuka oleh penampilan Sekaa Gong Lansia Wredha Sancayate menampilkan garapan Tabuh Pat Lelambatan Semarandana yang mengandung arti romantisme keindahan dalam api asmara. Dilanjutkan dengan penampilan Sekaa Gong Anak - Anak Gargita Kumara, TK Kumara Sari,  Br. Mertayasa Desa Pamecuta Kaja membawakan Tabuh Gita Kumara yang memiliki filosofi pengajaran kesenian budaya Bali yang berdampak positif bagi anak. Dilanjutkan kemudian penampilan Tari Rarejangan Siwa Prastuti yang memiliki arti persembahan dengan perasaan suka cita yang mendalam. Tari ini dibawakan dengan luwes oleh sembilan penari wanita lansia diiringi oleh Sekaa Gong Lansia Wredha Sancayate. Sejurus kemudian anak - anak Sekaa Gong Gargita Kumara kembali melanjutkan penampilan mengiringi tarian Rare Satyaning Bumi yang menceritakan anak - anak yang sedang bermain peran sebagai prajurit penjaga ibu pertiwi. Dilanjutkan penampilan Tari Durga Jauk Manis penggambaran raksasa yang diiringi tetabuhan oleh Sekaa Gong Lansia Wredha Sancayate. Dilanjutkan kemudian penampilan Dolanan (Permainan Kolang - Kaling) dibawakan anak - anak TK Kumara Sari,  Br. Mertayasa Desa Pamecuta Kaja. Menceritakan anak - anak tengah bermain permainan tradisional dan dibagi menjadi dua kelompok. Parade Baleganjur lintas generasi ini ditutup oleh penampilan Sekaa Gong Lansia Wredha Sancayate membawakan garapan Tabuh Gegitan Gita Sala yang tetinspirasi oleh ritual pemujaan yang dilakukan di Pura Maospahit, Denpasar di setiap enam bulan sekali. Kadisbud Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram didampingi Kordinator Kedua Sekaa, I Wayan Wijaya dan I Ketut Subrata mengatakan bahwa pementasan kali ini merupakan satu-satunya yang menampilkan dua generasi dalam satu panggung, yakni lansia dan siswa TK. "Hanya kami di Denpasar yang menampilkan lansia dan siswa TK dalam satu panggung," ujar Mataram disela pementasan. Lebih lanjut dikatakan, dari pementasan dua generasi berbeda ini tentu sangat produktif bagi kreatifitas lansia serta sebagai ajang pengenalan seni budaya sejak dini bagi anak-anak. "Dengan menabuh dan menari, maka lansia akan semakin aktif beraktiftas, dan anak-anak semakin mengenali seni sejak usia dini, sehingga kedepanya pelestarian seni budaya dapat mendarah daging di berbagai kalangan masyarakat Bali," paparnya. Pihaknya berharap, kedepan Gong Kebyar Lansia dan Gong Kebyar Anak-anak Siswa TK dapat diwadahi dalam sajian parade dengan menampilka  duta dari masing-masing kabupaten/kota di Bali. "Kami berharap kedepanya parade Gong Kebyar ditambah lagi dua, yakni anak-anak TK dan Lansia," harapnya. Salah seorang penabuh lansia, I Wayan Suweca mengaku senang dapat menjadi bagian pelestarian seni dan budaya walaupun memasuki usia senja. "Intinya dapat menjadi bagian pelestarian seni dan membawakan materi dengan maksimal," ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Gerbang Bercerita di Dua Tapal Batas Tabanan Ditarget Rampung Akhir November 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Program penataan tapal batas dengan konsep gerbang bercerita di dua titik, perbatasan antara Badung dan Jembrana, ditargetkan tuntas pada akhir November 2025. Saat ini, berbagai properti penunjang seperti patung yang mencirikan identitas Kabupaten Tabanan sebagai daerah agraris dan seni budaya sedang dituntaskan.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click

210 Warga Miskin di Badung Dapat Bedah Rumah, Bupati: Saya Tidak Ingin Ada Penyimpangan dan Nepotisme

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah terkaya di Bali tenryata Kabupaten Badung memiliki jumlah warga miskin yang cukup banyak. Terbukti, ratusan warga di daerah berlambang keris ini menunggu bantuan bedah rumah. Dan bedah rumah tersebut baru terealiasi tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.