Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penculik Anak Babak Belur Dihajar Massa

Kursiya

BALI TRIBUNE - Percobaan penculikan anak menghebohkan masyarakat Kecamatan Kubu, Karangasem. Seorang pelaku bernama Kursiya (42) asal Rawan Barat, Lebaran Plumbon, Cirebon, babak belur dihakimi warga sebelum kemudian diamankan Tim Buser Polsek Kubu. Informasi dihimpun Minggu (28/10) menyebutkan, kasus dugaan percobaan penculikan anak ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di Dusun Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu.  Kasus ini pertama kali diketahui oleh ayah korban yakni I Made Laba (32) sekitar pukul 10.00 Wita, melihat anaknya atau korban Ni Luh Putu Sayang Ekayanti (6) yang baru duduk di bangku SD kelas 1 itu tengah duduk bermain HP di toko miliknya. Beberapa saat kemuudian korban tertidur di sebelahnya yang berjarak sekitar 1 meter dengan dihalangi tumpukan galon air mineral. Tak lama kemudian tepatnya sekitar pukul 12.00 Wita, saksi atau sang ayah korban mendengar anaknya mendesah, mendengar hal mecurigakan tersebut saksi langsung berdiri untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi terhadap korban atau anaknya tersebut. Alangkah terkejutnya saksi ketika melihat anaknya telah digendong orang tidak dikenal. Melihat hal itu, saksi langsung berteriak “penculik”. Mendengar teriakan itu, pelaku kaget dan panic, seketika itu menaruh korban sebelum kemudian lari tunggang-langgang. Warga dan tetangga yang mendengar teriakan saksi, langsung berlari dan mengejar pelaku. Pelaku berhasil dibekuk dan dihakimi massa yang emosi, hingga pelaku babak belur. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Kubu, dan beberapa saat kemudian sejumlah anggota polisi dari Polsek Kubu tiba untuk mengamankan pelaku. Sementara itu terkait kasus dugaan penculikan anak di bawah umur tersebut, Kapolsek Kubu,  AKP Made Suadnyana ketika dihubungi membenarkan laporan tersebut. “Pelaku saat ini tengah diamankan oleh anggota di Makopolsek Kubu. Pelaku masih dalam pemeriksaan karena pelaku berpura-pura gila,” tegas Kapolsek. 

wartawan
Redaksi
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.