Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pendapatan DTW Tanah Lot Capai 147 Miliar

evaluasi
PENGARAHAN - Bupati Eka Wiryastuti beri pengarahan pada rapat evaluasi DTW Tanah Lot bertempat di Ruang Rapat Bupati, Rabu (14/2) kemarin.

BALI TRIBUNE - DTW Tanah Lot masih menjadi magnet wisata yang mampu mendatangkan banyak wisatawan. Hal ini terlihat dari jumlah total pengunjung domestik maupun mancanegara  di tahun 2017 yang mampu menembus 3,4 orang. Jumlah angka ini pun melebihi target kunjungan sebanyak 24%. Sehingga pendapatan kotor yang didapatkan oleh DTW sebanyak Rp 147.322.004.900,00 dengan pendapatan bersih sebesar Rp 109.666.706.537,50.


Demikian terungkap dalam Rapat Evaluasi DTW Tanah Lot di Ruang Rapat Bupati Tabanan, Rabu (14/02) kemarin. Hadir dalam rapat tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga selaku Ketua Umum Badan Pengelola DTW Tanah Lot, OPD Tabanan serta bendesa adat.


Manajer oprasional DTW Tanah Lot Toya Adnyana menjelaskan  pendapatan kotor yang diterima tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Selisih tahun ini dibandingkan tahun lalu meningkat sebesar 64 persen lebih.


“Jumlah pendapatan kotor tahun ini sebesar 147 Miliar lebih, meningkat dibanding tahun  lalu yang sebesar 89 miliar. Untuk jumlah pengunjung memang sedikit berkurang dibanding tahun lalu, tapi dengan adanya kenaikan harga tiket masuk, total pendapatan naik sebesar 64,77 persen. Selain itu target kunjungan terlampaui sebesar 24 persen,” jelasnya.


Ia mengungkapkan, terkait peluang dan tantangan DTW Tanah lot, antara lain memaksimalkan pengembangan kawasan barat DTW Tanah Lot yang belum tertata dengan baik, pengembangan wisata kuliner dan pementasan kesenian daerah.


“Sementara untuk tantangan ke depan, infrastruktur tanah lot belum maksimal, sehingga perlu dimaksimalkan. Perubahan iklim yang ekstrem dan keamanan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pariwisata Bali,” ungkapnya.


Ia menambahkan mengenai target di tahun 2018, DTW Tanah Lot menargetkan kunjungan wisatawan sebesar 3.011.013 wisatawan dengan persentase kenaikan target 7%. “Target kunjungan kami di tahun 2017 sudah terlampaui, untuk tahun 2018 kami menargetkan total kunjungan 3.011.013 wisatawan yang terdiri dari domestik dan mancanegara,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Eka memberikan apresiasinya kepada DTW Tanah Lot yang telah mampu meningkatkan pendapatan dan juga berhasil melampaui target kunjungan.


Bupati Eka juga menyampaikan bagaiamana usaha preventif  yang dilakukan DTW Tanah Lot dalam menata dan menjaga DTW sangat baik.


“Saya lihat penataan Tanah Lot sangat baik dan tidak mengecewakan, seperti penataan kebun yang rusak sedikit langsung diperbaiki. ini sangat baik, apalagi jumlah wisatawan yang datang sangatlah banyak. Saya harap ini terus di pertahankan dan terus dibuat lebih baik lagi,” ujar Bupati Eka.


Bupati Eka juga menegaskan pentingnya penataan pasar yang masih belum tertata dengan  baik seperti di blok C misalnya. Selain itu untuk e-ticketing dan asuransi pengunjung agar segera untuk direalisasikan. Bupati juga berharap adanya dedikasi dan komitmen untuk bersama-sama menjaga Tanah Lot.


“Penataan Pasar, Eticketing, dan Asuransi harus disegerakan. Tidak lupa saya berpesan untuk  tunjukkan dedikasi dan komitmen kita terhadap hasil yg dihasilkan Tanah Lot terhadap proses pembangunan kita. PAD kita kecil dengan nadanya tanah lot kita sangat terbantu. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga dan merawatnya, semua saling menjaga melihat apa yang kurang. Kita bersama-sama memikirkan agar tanah lot semakin baik,” terang Bupati.


Bupati Eka menambahkan untuk festival tanah lot sudah  bisa mulai direncanakan. Yang terpenting adalah adanya unsure alam, kuliner dan melibatkan segenap kalangan.


“Kita sudah mulai bisa merapatkan  tema atau konsepnya seperti apa, karena festival ini sudah menjadi salah satu ikon Tabanan, harus dimaksimalkan agar penyelenggaraannya nanti dapat sukses,” imbuhnya.


Dalam rapat Evaluasi tersebut juga diadakan sesi Tanya jawab dan diskusi antara DTW Tanah Lot, dengan OPD, maupun perbekel Desa. Untuk penyerahan hasil pah-pah an direncanakan akan diserahkan minggu depan setelah libur imlek.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.