Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pendapatan Menggiurkan, Milenial Bali Pilih jadi Crew Kapal Pesiar

Bali Tribune / REGISTRASI - Sejumlah pemuda Bali melakukan registrasi pengisian data diri saat perekrutan calon crew kapal pesiar
balitribune.co.id | Denpasar - Tenaga kerja Bali semakin diminati untuk mengisi berbagai posisi di kapal pesiar berbendera asing. Pasalnya, untuk satu agent penyalur tenaga kerja di kapal pesiar memerlukan ratusan orang dalam satu bulan. Maria Ulfa Arie. K
Performance & Analysis Section Head PT Samudera Indonesia Ship Management mengatakan bahwa pihaknya sebagai agent penyalur tenaga kerja memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang akan ditempatkan di kapal pesiar sebanyak 300 hingga 500 orang per bulan. Dari jumlah tersebut sekitar 50% tenaga kerja Bali berpeluang direkrut untuk mengisi posisi yang ada di perusahaan Kapal Pesiar Royal Caribbean Internasional. 
 
Adapun posisi yang diperlukan yakni Galley Steward (petugas cuci piring dan perabotan dapur), Laundry, Public Area dan lainnya. Kata dia, untuk dapat mengisi posisi pekerjaan di kapal pesiar, pelamar harus memenuhi berbagai persyaratan. Diantaranya pendidikan minimal SMK sederajat, pengalaman bekerja maupun training di hotel paling sedikit 1 tahun, usia mulai dari 19 tahun ke atas, menguasai Bahasa Inggris, memiliki kemampuan di posisi yang diperlukan dan kelengkapan dokumen serta sehat fisik. 
 
Tidak dipungkiri jika tenaga kerja Bali yang melamar di kapal pesiar bersaing ketat dengan SDM dari negara lainnya terutama Filipina dan Vietnam. Namun karena kepribadian yang ramah serta kemampuan Bahasa Inggris, tenaga kerja Bali tetap diutamakan untuk mendapatkan peluang bekerja di industri tersebut. 
 
"Saat ini agent kami diminta memenuhi SDM untuk bekerja di perusahaan Kapal Pesiar Royal Caribbean per bulan 300 orang. Ke depan lebih dari itu hingga 500 orang diperlukan untuk menempati berbagai posisi," kata Ulfa saat rekrutmen calon tenaga kapal pesiar lulusan Mediterranean Bali di Crew Window, Denpasar, Selasa (11/2).
 
Dikatakannya, saat ini sudah banyak terdapat sekolah-sekolah perhotelan dan pariwisata di Provinsi Bali yang mendukung para lulusan dengan membekali berbagai keahlian agar dapat bekerja di industri wisata kapal pesiar.
"Kebanyakan penempatannya untuk SDM Bali di House Keeping dan lowongan yang dibuka sekarang adalah Galley Steward dan Public Area. Itu slotnya banyak. Dari permintaan 300 tenaga kerja, 50% dari Bali," terang Ulfa. 
 
Dia mengungkapkan dari hasil tes wawancara calon crew kapal pesiar yang merupakan pemuda pemudi Bali ini didapatkan hasil penilaian rata-rata cukup baik, karena sebelum interview sudah melakukan persiapan yang diberikan oleh lembaga pelatihan. "Memang benar lembaga pelatihan dalam hal ini mempunyai peranan penting dalam hal membekali keahlian calon tenaga kerja, sehingga dapat diterima bekerja di kapal pesiar," katanya. 
 
Salah satunya adalah Mediterranean yang merupakan lembaga pencetak SDM kapal pesiar telah mempersiapkan calon tenaga kerja sesuai kebutuhan agent. Ke depan diharapkan dengan adanya peran dari lembaga pelatihan dan peningkatan kualitas lulusan, bisa menambah lebih banyak SDM Bali hingga ribuan orang per bulan untuk menjadi crew kapal pesiar. "Dengan mengambil lulusan dari lembaga pelatihan akan lebih terkontrol sesuai dengan SOP dari agent," 
 
Sementara itu Chairman Medi Group, A.A. Gede Abdiarta mengatakan dari sebanyak 5 ribu alumni sebagian besar saat ini sudah bekerja menjadi crew kapal pesiar. Pihaknya bekerja sama dengan agent dalam menyalurkan alumni sebagai kandidat atau calon crew di kapal pesiar berbendera Bahama tersebut. "Termasuk juga lulusan dari kampus lain kita bantu rekrut untuk disalurkan di industri hospitality," ucapnya.
 
Menurut Abdiarta, setiap angkatan bertambah banyak yang berminat bekerja di kapal pesiar karena dari sisi pendapatan sangat menggiurkan dan kesempatan berkarir juga cepat. Sehingga menjadi pilihan bagi para milenial setelah tamat mencapai karirnya di pesiar dengan masa kontrak yang tidak terlalu panjang. 
"Tamatan kita sudah ada 5 ribu orang, sudah bekerja di kapal pesiar dengan usia 19 tahun tanpa pihak ketiga atau broker untuk meringankan beban biaya, cukup dengan biaya pengurusan dokumen seperti paspor, visa dan tiket berangkat ke kapal pesiar," imbuhnya.  
 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Cegah Bangunan Liar di Bali Penegakkan Hukum Partisipatif Jadi Kunci

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik keberadaan bangunan liar di kawasan wisata Pantai Bingin dan Step Up kembali mengemuka dalam rapat kerja antara Komisi I DPRD Provinsi Bali dengan sejumlah pemangku kepentingan. Dalam rapat yang digelar di Ruang Gabungan Lantai III Gedung DPRD Bali, Kamis (26/6), Akademisi Universitas Udayana, Prof.

Baca Selengkapnya icon click

Satpol PP Badung Siapkan Rp600 Juta Bongkar Bangunan Ilegal di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp600 juta untuk membongkar bangunan ilegal yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Pecatu. Anggaran ini akan digunakan untuk pelaksanaan teknis pembongkaran yang direncanakan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Dukung Satpol PP Bongkar Step Up Hotel dan Bangunan Liar di Pantai Bingin

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi I DPRD Provinsi Bali memberikan dukungan penuh terhadap langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan membongkar bangunan Step Up Hotel di kawasan Jimbaran, serta puluhan bangunan liar yang berdiri di kawasan Pantai Bingin, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Efek Hujan Seharian, Trotoar Depan Pasar Bajera Jebol Hingga Gapura di Pupuan Roboh

balitribune.co.id | Tabanan – Hujan dalam sehari penuh pada Rabu (26/6) mengakibatkan longsor pada beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti trotoar yang jebol hingga gapura yang roboh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengajak para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat bersinergi mengampanyekan budaya keselamatan berkendara dalam ajang bergengsi Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025. Unjuk kreativitas melalui video pendek yang inspiratif dan kekinian di sosial media ini diharapkan mempercepat dan memperluas penyebaran pesan keselamatan berkendara.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Ajak Masyarakat Bijak Menjaga Kecepatan Saat Berkendara Selalu #Cari_Aman

balitribune.co.id | Denpasar – Berkendara melebihi batas kecepatan masih menjadi salah satu dari enam kebiasaan buruk yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kebiasaan ini sering dipicu oleh faktor terburu-buru, tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas, hingga sikap egois di jalan raya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.