Diposting : 11 November 2021 14:40
RED - Bali Tribune
balitribune.co.id | India - Perjuangan totalitas sejak walaka tahun 1990-an, Agus Indra Udayana, putra Guru Lingsir Ketut Oka dan Anak Agung Ayu Aryani Oka (Alm) mendapatkan anugerah terhormat dari Negeri Bharata Warsa India, “Padma Shri Award” bersama 7 orang dari Luar India (Indonesia, USA, Bangladesh, Brazil dan Srilangka). Award ini merupakan penghargaan tertinggi keempat untuk warga India dan luar India, yang diberikan Pemerintah India, setelah Bharat Ratna, Padma Vibhusan dan Padma Bhusan. Penghargaan diberikan setiap tahun dan diumumkan pada perayaan Hari Republik India.
setelah Menepi sebagai Sulinggih, Agus Indra Udayana bergelar Ida Rsi Putra Manuaba ini melewati perjalanan panjang sebagai pekerja sosial (Sosial Worker/Karma Yogi).
Padma Shri Award yang diterima melengkapi pengabdian Ida Rsi Putra Manuaba yang sebelumnya juga dianugerahi Internasional Jamnalal Bajaj Award 2011 yang termuda sampai sekarang. Penghargaan bergengsi yang eksistensinya dikenal dengan kesantunannya menyebarkan Nilai Gandhi di diluar India dalam gerakan nyata, di bidang kemanusiaan yakni mengaplikasikan nilai-nilai humanis yang berlandaskan kerja keras secara mandiri, dalam paradigma disiplin, Ida Rsi Putra Manuaba disebut swadesi. Selain itu berdasarkan satwik dan mardawa yang menerapkan ahimsa. Juga berkreativitas dan interaksi Inovatif Kolaboratif dan Inklusif di masyarakat dengan landasan Satya dan Dharma.
Ida Rsi Putra Manuaba, secara nyata mengantarkan anak-anak Bali, Lombok, Lampung, Sulawesi yang berprestasi namun tidak memiliki keuangan yang memadai untuk diberikan beasiswa. Anak-anak Ashram ini dikenal dengan nama Shantisena.
"Program yang konsisten dari 12 Januari 2001, Indonesia India Sanggam mengajak Shantisena mau pun Dharma Duta Ashram Gandhi Puri ke India dengan spirit Melali Metimpal Melajah Meyadnya. "Inti dari program ini adalah membimbing Shantisena tidak lupa Preserve Our Heritage, Promoting Our Culture, and Connecting People. Ini akan menjadi spirit jati diri dan kerjasama jangka panjang bagi anak muda kedua negara, jelasnya.
Sebagai Sulinggih Indonesia pertama menerima PadmaShri Award, teladan Ida Rsi bisa dijadikan semangat dan motivasi generasi muda untuk bekerja totalitas, penuh pelayanan tanpa pamrih, mengantarkan generasi mencapai the golden achievement. Kesuksesan yang dicapai Sang Wiku Ngeraga asal Griya Agung Indra Gandhi Manuaba, Br Jabon Desa Sampalan Tengah, Klungkung ini juga menjadi sejarah setelah beliau melinggih mediksa menjadi Sulinggih 28 Oktober 2019 mendapatkan bintang Penghargaan tertinggi PadmaShri Award 2020 dari Presiden India Ram Nath Kovind yang diserahkan di Rastrapati Bhavan Istana Presiden India, 8 November 2021. Dihadiri Perdana Menteri Narendra Modi dan Wakil Presiden vankainaidu, Finance minister of India nirmla sitarmana, Home minister of India Amit shah.
Ida Rsi Putra Manuaba didampingi Rshikumara sekaligus Direktur Shanti AGP I Wayan Sari Dika MIKom berharap prestasi ini lebih mempererat jaringan Persaudaraan dengan Masyarakat India, mengenalkan situs Perjalanan Ida Rshi Markandeya di Bali yang saat ini berada di Pura Gunung Lebah, Ubud Gianyar.
Selain di Bali Ida Rsi Putra Manuaba juga membangun (menstanakan) Padmasana Bali Devabhoomi di Cuttack Odisha dan Rshikesh Utharkand India.
Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih selama ini, Ida Rsi Putra Manuaba berharap semakin menguatkan perjalan komunitas Ashram Gandhi Puri mengembangkan kerjasama, membangun jaringan dan jembatan budaya lewat Astakamala Project konstruktif work bagi Shantisena untuk penemuan Swadharma dan Swakarma nya di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Social Worker.