Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peneliti FP Unwar Temukan Ecogel Lidah Buaya Untuk Mempertahankan Kualitas Buah Potong Segar

Bali Tribune / Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si berhasil menemukan Edible coating gel lidah buaya (Ecogel) yang berguna untuk mempertahankan kualitas buah potong segara.

balitribune.co.id | DenpasarPeneliti Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa atas nama Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si berhasil menemukan Edible coating gel lidah buaya (Ecogel) yang berguna untuk mempertahankan kualitas buah potong segar. Ecogel merupakan bahan alami potensial karena mengandung berbagai senyawa fungsional. Ecogel dengan nano-aditif antioksidan, asidulan, dan antimikroba dapat digunakan sebagai matriks aditif untuk mempertahankan kualitas buah tropika potong segar.

“Edible coating juga sangat membantu mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa simpan produk potong segar. Salah satu bahan alami dapat digunakan sebagai pengawet sekaligus sebagai edible coating adalah gel lidah buaya, karena terdiri dari polisakarida yang mengandung lebih dari 75 senyawa kimia fungsional” kata Suriati saat ditemui di Denpasar pada Rabu (7/4).

Wanita kelahiran Singaraja, 22 Januari 1966 tersebut mengungkapkan bahwa kelemahan buah potong segar adalah sangat mudah rusak dan umur simpannya lebih singkat dibandingkan dengan buah utuh. Proses minimal mengakibatkan pelukaan jaringan, Perubahan aktivitas fisiologis, patologis dan kerentanannya terhadap kerusakan fisik. Penurunan kualitas dan singkatnya masa simpan buah potong segar sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bakunya.

Dalam penelitian, Suriati menggunaan 3 jenis buah yaitu mangga, manggis dan rambutan. Karakteristik buah mangga, manggis dan rambutan telah mengalami perubahan pada hari ketiga, dimana mangga mermperlihatkan perubahan yang lebih cepat. Karakteristik awal bahan baku buah buahan tersebut menentukan keberhasilan proses coating.

Suriati mendapatkan formula Ecogel terbaik menggunakan gel lidah buaya dengan campuran nano-aditif asam sitrat, asam askorbat dan potasium sorbat dengan konsentrasi 0,15%. Kualitas buah potong segar mangga dan rambutan menurun pada hari ke-6 sedangkan manggis bertahan sampai hari ke-9.

Ia menegaskan konsentrasi Ecogel dan lama pencelupan berpengaruh terhadap karakteristik buah tropika potong segar mangga, manggis dan rambutan. Konsentrasi Ecogel 50% dengan lama pencelupan 1 menit mampu mempertahankan kualitas buah tropika potong segar.

“Tampilan visual buah mangga dan rambutan potong segar tetap bertahan sampai hari ke-6, sedangkan manggis mampu bertahan sampai penyimpanan hari ke-9. Tampilan buah manggis potong segar juga lebih menarik setelah diaplikasikan Ecogel dari pada buah awal yaitu lebih putih, juicy dan mengkilap,” tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.